Kabar Desa

Sambut HUT RI dan Hari Pengayoman, Rutan Situbondo Gelar Lomba Libatkan WBP

Diterbitkan

-

LOMBA: Salah satu lomba yang melibatkan WBP. (memontum.com/her)

Memontum Situbondo – Menyambut HUT RI dan merayakan Hari Pengayoman ke-79, Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Situbondo menggelar beberapa kegiatan lomba. Bertajuk Pekan Olah Raga dan Seni (Porseni), kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) serta jajaran petugas Rutan di Lapangan Upacara Rutan Situbondo, Sabtu (27/07/2024) tadi.

Kepala Rutan (Karutan) Rudi Kristiawan, mengatakan bahwa Peringatan Hari Pengayoman Ke-79 bertemakan ‘Kementerian Hukum dan HAM Mengabdi Untuk Negeri Menuju Indonesia Emas 2045’. “Lomba pertama yang akan kita laksanakan dalam rangka Hari Pengayoman Ke-79 dan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-79 adalah lomba Tangkap Bebek dengan mata tertutup dan pakai baju daster,” katanya.

Dirinya berharap, petugas maupun WBP Rutan Situbondo terjalin komunikasi yang bagus. Termasuk, dalam.lomba juga mengerahkan semangatnya agar perlombaan ini berjalan dengan menyenangkan.

Baca juga :

Advertisement

“Ini hanyalah perlombaan, sehingga saya harap tidak ada rasa persaingan yang sengit. Tetap jaga persaudaraan dan kekompakan antar kita,” ujar Rudi Kristiawan.

Dirinya juga menjelaskan, bahwa Pekan Olah Raga dan Seni merupakan momentum yang sangat penting untuk menunjukkan kebersamaan dalam satu bingkai olah raga. “Dalam setiap pertandingan, menang dan kalah itu hal biasa dan yang harus diutamakan adalah jiwa sportivitas dan kebersamaan. Terima kasih kepada panitia, penyelenggara dan pegawai yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan Porseni sehingga acara ini berjalan dengan sukses,” ujarnya.

Sementara itu, Kakanwil Kementrian Hukum dan HAM Jawa Timur, Heni Yuwono, mengapresiasi kegiatan Rutan Situbondo itu. “Melalui Porseni ini, saya berharap agar seluruh warga binaan dapat menunjukkan bakat dan kemampuan mereka dalam bidang olahraga dan seni. Porseni juga diharapkan dapat menjadi wadah untuk meningkatkan rasa persaudaraan dan kebersamaan antar warga binaan dan antar petugas,” urainya. (her/gie)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas