SEKITAR KITA

Tutup Festival Kopi dan Tembakau, Bupati Situbondo Harap Gelaran Beri Dampak Petani dan Masyarakat

Diterbitkan

-

PENUTUPAN: Bupati Situbondo saat hadir di penutupan Festival Kopi dan Tembakau. (memontum.com/her)

Memontum Situbondo – Rangkaian Festival Kopi dan Tembakau yang berlangsung di Alun-Alun Situbondo, akhirnya ditutup dengan suguhan konser musik Gilga Sahid, Kamis (19/09/2024) malam. Gelaran ini, pun tak ayal kian menjadi perhatian masyarakat, hingga ribuan warga tumpah ruah menyaksikan rangkaian penutupan dari pelaksanaan Festival Kopi dan Tembakau.

Sebagaimana diketahui, pelaksanaan ini digelar untuk meningkatkan produksi dan lebih mengenalkan produk Kopi dan Tembakau Situbondo. Di mana dalam pelaksanaannya, juga menghadirkan buyer dan petani. Sementara anggaran pelaksanaan ini, disuport dari dana bagi hasil cukai dan hasil tembakau (DBHCHT).

Bupati Situbondo, Karna Suswandi, dalam sambutannya mengatakan bahwa rangkaian gelaran penutup dengan konser musik Gilga Sahid ini, merupakan bagian dari Festival Kopi dan Tembakau yang diselenggarakan Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Situbondo bekerjasama dengan Kantor Bea Cukai Jember. Melalui pelaksanaan ini, tidak hanya mampu menghibur masyarakat, tetapi juga memberikan dampak kepada petani serta memberikan edukasi masyarakat mengenai perundangan di bidang cukai. Termasuk, perekonomian di masyarakat juga berjalan.

“Semoga konser musik Gilga Sahid yang dipersembahkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo melalui DBHCHT ini, mampu menghibur masyarakat Kabupaten Situbondo,” kata Bupati Karna.

Advertisement

Baca juga :

Dalam kesempatan itu, Bupati Karna tidak ketinggalan juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Situbondo, apabila selama dalam kepemimpinannya belum bisa memuaskan seluruh masyarakat Kabupaten Situbondo. Mengingat, apa sudah dilakukan tidaklah lepas dari kekurangan.

“Selama kepemimpin saya bersama Nyai Khoirani, program pembangunan sudah saya laksanakan dengan baik. Namun, kami berdua sadar bahwa apa yang sudah kami laksanakan belum sempurna, karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Oleh karena itu, atas ketidaksempurnaan kami berdua, maka kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Situbondo,” ujar Bupati Karna.

Dirinya juga menjelaskan, bahwa pada tanggal 25 September 2024 mendatang, dirinya bersama Nyai Khoirani akan cuti dalam rangka mengikuti kontestasi Pilkada Situbondo 2024. “Mohon maaf kepada semua masyarakat, mungkin selama kurang lebih satu bulan nanti kami berdua tidak bisa lagi berbicara atas nama Pemkab Situbondo. Karena, kami harus cuti untuk mengikuti kontestasi Pilkada Situbondo. Kami juga mohon doa dari masyarakat Situbondo,” ujar Bung Karna.

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Situbondo, Sopan Efendi, mengatakan bahwa konser musik Gilga Sahid ini merupakan rangkaian penutupan dari kegiatan Gempur Rokok Ilegal yang di kemas melalui Festival Kopi dan Tembakau tahun 2024. “Rangkaian kegiatan Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal ini menggunakan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2024. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari, atau dari 18 hingga 19 September 2024 di Alun-Alun Situbondo,” jelas Sopan Efendi. (her/sit/adv)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas