Pendidikan

Disdikbud Situbondo bersama Dinkes Geber Percepatan Vaksinasi Anak

Diterbitkan

-

Disdikbud Situbondo bersama Dinkes Geber Percepatan Vaksinasi Anak

Memontum Situbondo – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Situbondo bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) terus mengambil langkah percepatan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun. Ini dilakukan, dalam rangka memberikan rasa aman pada siswa, sehingga diharapkan dalam waktu dekat kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara keseluruhan bisa terlaksana dengan baik.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Situbondo, Siti Aisyah, menyampaikan bahwa pelaksanaan vaksinasi bagi anak-anak di masing-masing sekolah menjadi atensi Disdikbud. Dengan support dan kolaborasi yang positif antara Disdikbud dan Dinas Kesehatan, maka betul-betul memberikan komitmen bersama untuk kesehatan anak didik agar terhindar dari virus mematikan yang masih menjadi ancaman.

“Kita memang semaksimal mungkin menjadwal kegiatan vaksinasi di setiap kecamatan bersama Dinkes melalui Puskesmas, Satgas Kecamatan untuk mempercepat vaksinasi,” ujarnya, seusai melaksanakan rapat kordinasi bersama Komisi IV DPRD Situbondo, Rabu (16/02/2022).

Pejabat yang akrab disapa Bu Is tersebut menyatakan, kegiatan vaksinasi yang sudah dilakukan, khususnya bagi anak-anak menunjukkan keseriusan Pemerintah Kabupaten Situbondo, dalam persiapan PTM menyeluruh dengan sebaik mungkin. Dengan demikian, diharapkan kepada para orang tua juga ikut mendukung anaknya untuk mengikuti vaksinasi.

Advertisement

Menurutnya, capaian vaksinasi anak saat ini sudah mencapai 46 persen. Pernyataan ini disampaikan Kadisdikbud saat rapat koordinasi bersama anggota Komisi IV DPRD. Dia menyampaikan, pihaknya sudah menugaskan satuan pendidikan untuk memantau pelaksanaan vaksinasi ke masing-masing kecamatan atau sekolah-sekolah.

“Sebenarnya angka antara Dinkes dan Disdikbud memang ada selisih. Secara manual memang kita sudah mencapai 46 persen, tetapi data Dinkes masih 37 persen. Mengapa, menurut informasimasi dari Dinkes, data baru terinput dua hari hingga tiga hari. Sedangkan, Disdikbud membuat format sendiri melalui link Korwil,” bebernya.

Baca juga :

Kata Bu Is, pihaknya secara inten melakukan sosialisasi kepada orang tua siswa tentang pentingnya vaksinasi anak. Selain untuk anak sendiri, juga keluarga terdekat dan lingkungan sekitar. “Sebenarnya banyak orang tua setuju tanpa harus melalui pernyataan. Kami menghimbau kepada satuan pendidikan untuk terus melakukan disiplin Prokes kepada siswa-siswi. Agar terhindar dari virus yang saat ini masih mengancam kita semua,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Situbondo, Arifin mengapresiasi capaian vaksinasi siswa yang saat ini sudah mencapai 46 persen. Ke depan, vaksinasi anak terus meningkat sesuai target yang diharapkan.

Advertisement

“Kami akan terus memantau perkembangan vaksinasi anak yang dilakukan Disdikbud dan Dinkes. Harapannya, sinergitas yang telah dibangun bersama ini menjadi tolak ukur keberhasilan vaksinasi anak di Kabupaten Situbondo,” tandasnya.

Komisi yang membidangi pendidikan dan kesejahteran rakyat tersebut menghimbau pada Disdikbud dan Dinkes terus menggenjot vaksinasi anak. Selain itu, pihaknya juga meminta kepada satuan pendidikan di masing-masing kecamatan terus memantau sekolah-sekolah terkait disiplin Prokes.

Sebab, disiplin Prokes adalah salah satu upacaya mencegah terjadinya penyebaran Covid-19. “Kami menghimbau tidak mengabaikan Prokes. Karena disiplin Prokes adalah kunci untuk terhindar dari paparan Covid 19 atau virus mematikan. Prokes harus tetap ditegakkan, program vaksinasi anak harus di genjot. Agar tidak terjadi klaster-klaster sekolah,” ujarnya. (her/gie)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas