SEKITAR KITA
Tingkatkan Nilai Jual Mangga, Disnaker Situbondo Adakan Pelatihan Pengolahan Mangga
Memontum Situbondo – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Situbondo, tingkatkan usaha pengolahan hasil pertanian berupa Mangga melalui program kegiatan tehnologi padat karya. Pelaksanakan pelatihan pengolahan Mangga itu, digelar di ruang pelatihan Disnaker Situbondo, Selasa, (11/11/2021).
Pelatihan sendiri, diikuti sebanyak 20 orang dari pelaku usaha dan tiga perwakilan dari kelompok disabilitas. Mereka mengikuti pelatihan beberapa olahan Mangga yang sudah disiapkan oleh instruktur (pemateri).
Kabupaten Situbondo sendiri, merupakan salah satu penghasil buah Mangga terbaik. Dengan cita rasa yang khas dan aroma yang menggugah selera. Hal itu pula, yang menjadi daya tarik tersendiri sehingga membuat peminat buah Mangga berdatangan ke Situbondo.
Dari sejumlah alasan itulah, Kabid Pentakerja pada Dinas Tenaga Kerja Situbondo, Lina Yuriana Soeherman SH MSi, menggelar pelatihan tersebut. “Hasil dari bahan baku Mangga tersebut diolah diantaranya menjadi selai, manisan, dodol, sirup, puree Mangga dan permen Mangga yang mempunyai nilai jual dalam bentuk berbagai macam olahan. Peserta, diberikan pelatihan bagaimana cara pengemasan yang baik serta menarik,” ujar Kepala Bidang Pentakerja, Lina Yuriana Soeherman, kepada memontum.com di ruang pelatihan, Kamis (11/11/2021).
Baca juga :
- Tutup Festival Kopi dan Tembakau, Bupati Situbondo Harap Gelaran Beri Dampak Petani dan Masyarakat
- Petugas Rutan Situbondo Gagalkan Penyelundupan Tembakau
- Optimalkan DBHCHT, Bupati Situbondo bersama Forkopimda Buka Gelaran Festival Kopi dan Tembakau
- Bea Cukai bersama Muspida dan Satpol PP Situbondo Musnahkan Rokok Ilegal Hasil Operasi Gabungan
- Dua Rumah Ludes Akibat Kebakaran, Bupati Situbondo Ingatkan Warga
Tidak hanya sampai olahan Mangga saja, Yurina juga membantu dari sisi peralatan. Termasuk, proses sertifikasi halal juga pemasaran.
“Baik pemasaran secara online atau membuat galeri sentral oleh-oleh khas di kawasan Pusat Oleh-oleh Situbondo. Ini merupakan wujud kepedulian Pemkab Situbondo. Masih banyak potensi alam yang harus digali dan dikembangkan agar bisa meningkatkan perekonomian warga serta menunjang keberadaan Mangga,” ujarnya.
Lebih lanjut Yuriana menambahkan, bahwa kegiatan pelatihan pengolahan dari bahan Mangga bertujuan untuk memanfaatkan buah lokal khas Kabupaten Situbondo. Dikarenakan ketika musim panen buah Mangga, harga jualnya menurun. Maka para pelaku usaha bisa mensiasati buah Mangga dijadikan olahan makanan berupa kue modern, kue tradisional, selai, sirup dan sebagainya.
Harapannya, Mangga bisa memiliki nilai jual yang tinggi serta masyarakat bisa mendapatkan keuntungan yang besar.
“Kami berpesan kepada peserta usai mengikuti pelatihan agar menularkan ilmunya ke pelaku usaha yang lain. Supaya buah Mangga lokal khas Situbondo tidak dijual dengan harga murah, tetapi bisa diolah menjadi berbagai makanan dengan meningkatkan kualitas dan rasa serta meningkatkan nilai jual,” harapnya. (her/gie)
- Politik4 minggu
Partai Koalisi Pengusung Incumbent Daftarkan Pasangan Karunia Jilid 2 ke KPU Situbondo
- Politik3 minggu
Diusung 7 Parpol, Paslon Rio-Ulfi dari Koalisi Kebersamaan Daftarkan Diri ke KPU Situbondo
- SEKITAR KITA4 minggu
3 Ribu Pegiat Seni dari Sumatra hingga Bali Meriahkan Gelaran Situbondo Ethnic Festival 3
- Politik4 minggu
Gelar Media Gathering, KPU Situbondo Ajak Wartawan Tingkatkan Partisipasi Masyarakat di Pilkada 2024
- Pemerintahan4 minggu
Panen Raya di Besuki, Pj Gubernur Jatim Siap Dukung Pengembangan Bibit Padi BK 01 dan 02 Agritan
- Pemerintahan2 minggu
Bupati Karna Serahkan SK Perpanjangan Masa Jabatan Ratusan Anggota BPD
- SEKITAR KITA2 minggu
Ribuan Pencinta Shalawat Penuhi Gelaran Pesona di Alun-alun Situbondo
- Hukum & Kriminal3 minggu
Fasilitasi WBP Salurkan Hak Pilih, Rutan Situbondo Lakukan Perekaman E KTP