Hukum & Kriminal

Hilang Tiga Hari, Nelayan Situbondo Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Panarukan

Diterbitkan

-

EVAKUASI: Proses evaluasi korban dari Perairan Panarukan. (basarnas for memontum)

Memontum Kota Malang – Setelah sempat dilaporkan hilang selama tiga hari, jenazah nelayan Subakri (58), warga warga Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, akhirnya berhasil ditemukan oleh Tim SAR gabungan, Kamis (07/11/2024) sekitar pukul 10.30. Jenazah korban, ditemukan dalam kondisi mengambang dengan jarak 7.7NM dari bibir pantai di perairan Panarukan.

Informasi Memontum.com, bahwa sebelum hilang, korban pamit mencari ikan seorang diri dengan perahu jaring miliknya dari Pelabuhan Lama Panarukan, Senin (04/11/2024) lalu. Namun karena tak kunjung kembali, pihak keluarga akhirnya melaporkan kejadian ini kepada pihak berwenang.

Baca juga :

Setelah dilaporkan hilang, Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya mengerahkan satu Tim Rescue Pos SAR Jember. “Informasi dari pihak keluarga, biasanya Pak Subakri ini mencari ikan di perairan laut Kalbut yang lokasinya sekitar 2 NM dari Pelabuhan Lama dan seharusnya sudah kembali keesokan harinya,” kata Koordinator Pos SAR Jember, Andi Irawan.

Advertisement

Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Tim Rescue Pos SAR Jember, BPBD Situbondo, Polsek Panarukan, Koramil Panarukan, Pos AL Panarukan, Polair Situbondo, KSOP, Tagana, Siluman Rescue, BP Pramuka Bondowoso, Puskesmas Panarukan, serta nelayan setempat melakukan pencarian dengan mengerahkan 2 Search and Rescue Unit (SRU).

Setelah dua hari pencarian, jenazah korban akhirnya berhasil ditemukan. “Setelah dievakuasi oleh tim SAR gabungan, jenazah korban dibawa ke RSUD Abdul Rahem untuk proses selanjutnya. Dengan telah diketemukannya korban, operasi pencarian kami tutup. Kami turut berduka cita atas musibah yang menimpa korban dan keluarga,” imbuhnya. (hms/gie)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas