Situbondo

Satu Nelayan Situbondo yang Hilang Usai Tersambar Petir, Ditemukan dalam Keadaan Meninggal

Diterbitkan

-

Satu Nelayan Situbondo yang Hilang Usai Tersambar Petir, Ditemukan dalam Keadaan Meninggal

Memontum Situbondo – Personel gabungan akhirnya berhasil menemukan Sabar Utomo (25), nelayan yang sempat dikabarkan hilang paska petir menyambar perahu pencari ikan yang dinaiki rombongan nelayan di Perairan Pandean-Situbondo. Tidak berbeda dengan kondisi empat temannya yang meninggalkan di kapal paska petir menyambar, Sabar juga ditemukan dengan keadaaan sudah tidak bernyawa, Minggu (02/01/2022).

Jenazah korban, oleh petugas ditemukan mengambang di Perairan Pandean, Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih. Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Situbondo, Puriyono, mengatakan bahwa korban ditemukan sekitar pukul 11.00.

“Kita sempat memperluas area pencarian terhadap Sabar Utomo, hingga ke Perairan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi. Hanya saja, korban baru ditemukan dalam keadaan sudah meninggal,” ujarnya.

Baca juga

Advertisement

Puriyono mengungkapkan, di hari kedua pencarian terhadap korban, personel gabungan berangkat sekitar pukul 07.00. Tim berangkat dari tempat pelelangan ikan yang ada di Dusun Pandean, Desa Wonorejo.

“Unsur yang terlibat, Polsek Banyuputih, Koramil 0823-08, BPBD Situbondo, Basarnas Pos SAR Jember, Polairud, Tagana Dinsos, anggota Pramuka. Dengan mengerahkan 2 unit perahu karet,” tambahnya.

Puriyono menambahkan, jenazah korban begitu diketemukan langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. “Ini sesuai permintaan keluarga. Sehingga, kita antar dengan menggunakan mobil ambulance milik Puskesmas Wonorejo,” paparnya.

Sebagaimana diberitakan, dalam musibah petir menyambar perahu nelayan yang ditumpangi sekitar 20 orang saat mencari ikan, mengakibatkan empat nelayan meninggal di atas kapal. Sementara seorang nelayan yaitu Sabar, diketahui tercebur ke perairan. Dalam musibah Jumat 31 Desember 2021, empat warga yang meninggal dunia, masing-masing Wagiso (55), Danil (22), M. Ilyas (38) dan Misyono (40), semuanya warga asal Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo. (her/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas