SEKITAR KITA

Tanaman Porang Kian Diminati Masyarakat Situbondo

Diterbitkan

-

Tanaman Porang Kian Diminati Masyarakat Situbondo

Memontum Situbondo – Pasca penanaman tanaman porang oleh Bupati Situbondo, Karna Suswandi yang akrab disapa Bung Karna beberapa waktu lalu di lahan Perhutani di Desa Semambung, Kecamatan Jatibanteng, Kini masyarakat kian antusias dan bersemangat menanam pohon yang dulunya dianggap parasit oleh orang. Tanaman umbi-umbian budidaya porang semakin diminati masyarakat.

Hal tersebut disampaikan oleh salah seorang pembudidaya atau petani porang Situbondo, Junaedy yang sering dipanggil Bos cilik oleh orang-orang sekitarnya.

Bertolak dari antusiasme masyarakat tersebut, Ketua Umum Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), Drs. H. Wiyono, dan Ketua Asosiasi Petani Porang Situbndo (APPSI), Junaedie atau Bos Cilik mengundang seluruh elemen masyarakat dalam sebuah seminar yang bertajuk ‘Mencetak Petani Milyader’ yang bertempat di rumah Ketua Umum LMDH.

BACA JUGA: Tanaman Porang menjadi Primadona Baru Bisnis di Kawasan Hutan Situbondo

Advertisement

Dalam acara tersebut, pihak penyelenggara seminar mengundang sejumlah organisasi masyarakat, dan tokoh masyarakat.

“Alhamdulillah mas, minat dan semangat masyarakat sampai hari ini sudah kian meningkat untuk menanam tanaman porang,” ujar Hadi Wiyono, Minggu (28/03).

Sementara itu menurut Ketua APPSI Situbondo, saat dihubungi via telepon Whatsapp mengatakan, bahwa dalam acara seminar itu dia menandatangani MoU, dan masyarakat kian banyak yang akan menanam porang.

Lebih lanjut, Junaedy mengatakan, bahwa tanaman porang merupakan tanaman umbi-umbian yang cocok dengan kultur dan topografi di area hutan desa. Hebatnya tanaman multiguna tersebut sebagai bahan baku tepung kosmetik, penjernih air, pembuat jelly, lem ramah lingkungan dan bahkan dibuat komponen pesawat, perawatannya mudah dan tidak dimakan hewan seperti tikus dan babi hutan.

Advertisement

“Saya pribadi sudah memulai 6 hektar sebagai langkah awal,” ujar Junaedi, si Bos cilik sembari mengakui kalau masyarakat di desanya juga akan turut serta melakukan budidaya, tanaman porang yang bakal mendongkrak pendapatan petani dan pendapatan asli daerah (PAD). (her/ed2)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas