Pemerintahan
Semua Calon Penumpang Kapal Ferry di Pelabuhan Jangkar Situbondo Jalani Rapid Test, Satu Reaktif
Memontum Situbondo – Dalam rangka antisipasi penyebaran virus Corona atau Covid-19. Petugas medis dari UPT Puskesmas Jangkar bersama KKP kelas II Probolinggo saat menggelar kegiatan lanjutan hari ke- 5 (lima) pelayanan rapid test Covid-19 gratis khusus bagi calon penumpang kapal Ferry di pelabuhan penyeberangan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Senin (1/6/2020) Temukan satu calon penumpang reaktif.
Hadir dalam kegiatan tersebut, KSOP kelas IV Panarukan Capt Miftakhul Hadi, Koordinator Wilker Kalbut Abdul Latif SE M Si, Koordinator Wilker Jangkar Antonius Iwan Handoko S Sos, KKP kelas III Probolinggo di Panarukan, UPT Puskesmas Jangkar, Kanit Bhinmas Polsek Jangkar, Anggota Koramil 0823/09 Jangkar, Pos TNI AL Jangkar dan beberapa personil gabungan Pos PAM Mudik dan observasi Covid-19 pelabuhan penyeberangan Jangkar.
Dari total 108 orang calon penumpang yang menjalani rapid test, seorang calon penumpang berinisial (RK) asal Desa Paowan dinyatakan reaktif. Sehingga petugas dari UPT Puskesmas Jangkar, Situbondo langsung mengambil sampel swab untuk diuji di laboratorium dan meminta kepada orang tersebut agar melakukan melakukan isolasi mandiri (dievakuasi tim medis dari Puskesmas Panarukan).
Koordinator Wilker Jangkar Antonius Iwan Handoko S Sos mengatakan, bahwa kegiatan pelayanan rapid test Covid-19 gratis khusus bagi calon penumpang kapal Ferry di pelabuhan penyeberangan Jangkar ini dilaksanakan berdasarkan surat perintah Menteri Perhubungan Republik Indonesia.
” Setiap calon penumpang kapal dari pulau Jawa yang akan memasuki pulau-pulau di Madura diwajibkan untuk rapid test, “ujarnya.
Kata dia, kegiatan ini akan dilakukan bertahap dengan target sampai dengan 1000 orang.
Sementara itu, Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Situbondo Drs H Abu Bakar Abdi Apt M Si mengatakan, rapid test terhadap para calon penumpang di pelabuhan penyeberangan Jangkar, Kabupaten Situbondo untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dari klaster jamaah tarawih.
“ Mengingat penyebaran Covid-19 dari klaster jamaah tarawih di Masjid Baiturrahman Desa Olean beberapa waktu lalu sangat cepat. Bahkan, hingga kini, tercatat 51 orang yang dinyatakan positif Covid-19 dan 2 orang di antaranya meninggal dunia, ” kata H Abu Bakar Abdi.
Menurutnya, untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona atau covid-19 yang lebih parah lagi, pihaknya meminta para calon penumpang kapal Ferry yang dinyatakan reaktif hasil rapid testnya, agar melakukan isolasi mandiri di rumahnya.
“ Selain itu, karena pascalebaran, penyebaran covid-19 sangat cepat di Kabupaten Situbondo, saya imbau warga untuk lebih menghindari kerumuman, jaga jarak, dan selalu memakai masker setiap beraktivitas di luar rumah, ” tegas H Abu Bakar. (im)
- Hukum & Kriminal3 minggu
Satpolairud Situbondo Selamatkan Kapal Nelayan yang Karam Dihantam Ombak
- Kabar Desa3 minggu
Kodim 0823 Situbondo bersama BRI Launching Pembuatan Sumur Bor di Desa Ketowan
- Pemerintahan3 minggu
Pastikan Harga dan Stok Aman, Pjs Bupati Situbondo Tinjau Dua Pasar Tradisional
- SEKITAR KITA2 minggu
Dinkes Situbondo Gandeng JFF Gelar Operasi Katarak Gratis dan Pemberian Kaca Mata
- Kabar Desa2 minggu
Rutan Situbondo Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo melalui Swasembada Pangan
- Hukum & Kriminal2 minggu
Hilang Tiga Hari, Nelayan Situbondo Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Panarukan
- SEKITAR KITA1 minggu
Bidik Penghargaan Swasti Saba Wistara, Dinkes Situbondo Rakor bersama FKS, FKKS dan Pokja Desa Sehat
- Politik1 hari
Sosialisasi Pilkada, KPU Situbondo Gandeng Wartawan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih