SEKITAR KITA
Sempat Ditolak Keluarga, Rencana Pemulasaraan Standar Pasien Covid Berakhir Win-win Solution
Memontum Situbondo – Penolakan pemulasaraan pasien Covid-19, terjadi di RSU Asembagus, Kabupaten Situbondo, Senin (05/07) tadi. Korban sendiri, teridentifikasi pria berusia 57 tahun, pasien Covid-19 asal Desa Kumbangsari, Kecamatan Jangkar, yang dilaporkan meninggal pukul 09.00 dan sebelumnya menjalani perawatan di RSU Asembagus sejak Minggu (04/07) pagi.
Dari hasil tes usap pasien, korban dinyatakannya positif. Namun, keluarga pasien menolak pemulasaraan jenazah dengan standart protokol kesehatan (Prokes) Covid-19, seraya mendatangi rumah sakit.
Baca juga:
Setelah diberi pemahaman oleh tim gabungan Satgas penanggulangan penyebaran Covid – 19 Kecamatan Asembagus, yang terdiri dari Personil Polsek Asembagus, Koramil Asembagus, Satpol PP dan dibantu personil BKO Yonif 527 Lumajang, akhirnya keluarga almarhum menerima.
“Dengan berbagai pertimbangan, serta resiko penularan dari pasien terkonfirmasi positif, proses pemulasaraan jenazah pun harus sesuai Prokes pencegahan Covid-19,” jelas Perwira pengendali (Padal), Ipda Harnowo, Satgas Penanggulangan Covid – 19 Kecamatan Asembagus.
Lebih lanjut Ipda Harnowo menuturkan, kabar penolakan keluarga pasien, tersebut, setelah pihaknya menerima laporan dari pihak RSU Asembagus. “Menghadapi situasi seperti ini, memang dibutuhkan komunikasi terarah dan humanis, sebab yang berkembang belakangan terjadi akibat miskomunikasi,” tuturnya.
Setelah kami beri penjelasan, sambung Iptu Harnowo, keluarga yang sempat menolak pun akhirnya dapat menerima. Hanya saja, pihaknya memenuhi keinginan keluarga untuk turut memandikan jenazah
“Beberapa keluarga ikut memandikan jenazah, dengan pakaian APD (Alat Pelindung Diri) lengkap,” ujarnya.
Keluarga pasien, Difan (50), mengatakan bahwa dirinya atau keluarga sempat menolak, karena selama dirawat di rumah sakit, tidak sempat merawat dan bertemu almarhum. “Sejak dirawat di rumah sakit, semua keluarga tidak bisa menjenguk. Namun, setelah diberi penjelasan petugas, akhirnya kami sepakat. Kami semua kasihan sama almarhum dan karenanya kami minta syarat agar keluarga ikut memandikan jenasah,” ujarnya. (her/sit)
- Hukum & Kriminal3 minggu
Satpolairud Situbondo Selamatkan Kapal Nelayan yang Karam Dihantam Ombak
- Kabar Desa3 minggu
Kodim 0823 Situbondo bersama BRI Launching Pembuatan Sumur Bor di Desa Ketowan
- Pemerintahan3 minggu
Pastikan Harga dan Stok Aman, Pjs Bupati Situbondo Tinjau Dua Pasar Tradisional
- SEKITAR KITA2 minggu
Dinkes Situbondo Gandeng JFF Gelar Operasi Katarak Gratis dan Pemberian Kaca Mata
- Hukum & Kriminal2 minggu
Hilang Tiga Hari, Nelayan Situbondo Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Panarukan
- Kabar Desa2 minggu
Rutan Situbondo Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo melalui Swasembada Pangan
- SEKITAR KITA1 minggu
Bidik Penghargaan Swasti Saba Wistara, Dinkes Situbondo Rakor bersama FKS, FKKS dan Pokja Desa Sehat
- Politik2 hari
Sosialisasi Pilkada, KPU Situbondo Gandeng Wartawan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih