Kabar Desa
Puluhan Emak-emak Kader PKK Desa Curah Jeru Situbondo Ikuti Pelatihan Budidaya Jamur Tiram
Memontum Situbondo – Permintaan pasar akan jamur tiram yang masih menjanjikan, menarik minat masyarakat di berbagai daerah. Bahkan, tidak hanya para petani di daerah dataran tinggi saja yang tertarik, namun masyarakat perkotaan yang berasal dari berbagai macam pekerjaan, pun mulai melirik bisnis jamur itu.
Seperti di Rumah Denta, yang bersama TP PKK Desa Curahjeru, mengadakan pelatihan budidaya jamur tiram beserta olahannya, kepada emak-emak Kader PKK Desa Curahjeru. Acara yang diikuti oleh puluhan peserta itu, saat disambut antusias peserta, Sabtu (10/04) tadi.
Ketua Rumah Jamur Denta, drg. Verawati, mengatakan penjualan budidaya jamur tiram segar berjalan selama tiga tahun. Tetapi pengolahan jamur tiram menjadi produk olahan makanan baru, berjalan sejak ada pandemi Covid-19, dengan mengandeng anak-anak yang terdampak guna memberdayakan masyarakat sekitar.
Produk olahan jamur rumah denta, tambahnya, sangat banyak. Namun, ada dua produk yang menjadi unggulan, yaitu kaldu jamur dan kecap jamur.
Baca Juga:
- Tutup Festival Kopi dan Tembakau, Bupati Situbondo Harap Gelaran Beri Dampak Petani dan Masyarakat
- Petugas Rutan Situbondo Gagalkan Penyelundupan Tembakau
- Optimalkan DBHCHT, Bupati Situbondo bersama Forkopimda Buka Gelaran Festival Kopi dan Tembakau
- Bea Cukai bersama Muspida dan Satpol PP Situbondo Musnahkan Rokok Ilegal Hasil Operasi Gabungan
- Dua Rumah Ludes Akibat Kebakaran, Bupati Situbondo Ingatkan Warga
Olahan produk kecap bahan baku jamur, tambahnya, hanya satu-satunya di Indonesia. Sehingga, bisa mengangkat nama Kabupaten Situbondo. Bahkan, kota tetangga melakukan study banding di rumah denta. Alasan membuat olahan produk dari bahan baku jamur tiram berawal dari hobi dan tidak terlalu sulit membudidayakannya
“Kami berharap adanya rumah denta budidaya dan pengolahan produk jamur tiram bisa membantu memberdayakan masyarakat di tengah pandemi Covid-19 untuk menambah penghasilan ekonomi. Terkait pemasaran hasil pengolahan produk jamur tiram akan kita bantu. Adapun jenis olahan produk bahan jamur tiram yaitu menjadi keripik, abon, kecap, tepung, kaldu, bakso, kue dan sebagainya. Kelebihan budidaya jamur tiram tidak membutuhkan banyak lahan,” bebernya.
Kades Curah Jeru, Sandi, S.Pd, sangat mengapresiasi adanya penyuluhan dan pelatihan budidaya jamur tiram segar serta pengolahan produk bahan baku jamur oleh rumah denta. Diharapkan hasil penjualannya mampu meningkatkan perekonomian warga Desa Curah Jeru khususnya. Alasan memilih penyuluhan dan pelatihan budidaya serta pengolahan produk jamur tiram, karena menginginkan ada ikon di Desa Curah Jeru.
Apalagi,.yang usaha adalah warga sendiri maka Pemdes Curah Jeru harus mendukung. “Pihak BPOM akan menyurvei langsung ke rumah denta, jika sudah berhasil tentunya bisa melakukan pemasaran lebih luas lagi seperti ke swalayan Indomaret, toko-toko besar dan sebagainya. Para peserta pelatihan dari ibu-ibu TP PKK, semua ibu RT dan perangkat desa,” jelasnya.
Pelatihan ini menghadirkan para praktisi bisnis jamur yang membantu para peserta untuk mengenal seluk beluk bisnis jamur tiram dari mulai pembibitan, proses budidaya, hingga panen dan diolah menjadi produk makanan serba jamur, pelatihan yang diikuti oleh puluhan emak-emak ini sudah menerapkan prokes sesuai anjuran Pemerintah.
Diawal penyuluhan atau pelatihan, peserta mendapatkan materi pengantar untuk mengetahui lebih jauh tentang potensi bisnis jamur tiram. Setelah dua jam mendapatkan teori yang disampaikan trainer atau nara sumber Achmad Nuris dan Drg Verawati Ketua Rumah Jamur ‘Denta’ yang beralamatkan di RT 02/RW 01 Gang Bakrie Sale desa Curah jeru Kecamatan Panji.
Peserta diajak untuk berkunjung langsung ke Kumbung rumah jamur tiram Denta. Di sana, peserta tidak hanya melakukan kunjungan untuk melihat proses penataan rak pada kumbung jamur, namun mereka juga diberikan kesempatan untuk praktek melakukan perawatan budidaya jamur, metik jamur yang siap panen, dan yang terakhir praktek membuat aneka macam produk olahan jamur. Sebut saja seperti cara membuat keripik jamur, kaldu jamur, dan kecap jamur tiram yang merupakan produk unggulan Rumah Jamur tiram.
Setelah belajar strategi pemasaran dan manajemen bisnis jamur, para peserta mengunjungi Anekamesin.com untuk mengetahui mesin apa saja yang dibutuhkan untuk mengoptimasi bisnis budidaya jamur tiram beserta olahannya.
Sebelum akhirnya, peserta mendapatkan tantangan untuk mengikuti praktek pembuatan bibit jamur dan media tanam jamur (baglog jamur tiram). (her/sit)
- Politik4 minggu
Partai Koalisi Pengusung Incumbent Daftarkan Pasangan Karunia Jilid 2 ke KPU Situbondo
- Politik3 minggu
Diusung 7 Parpol, Paslon Rio-Ulfi dari Koalisi Kebersamaan Daftarkan Diri ke KPU Situbondo
- SEKITAR KITA4 minggu
3 Ribu Pegiat Seni dari Sumatra hingga Bali Meriahkan Gelaran Situbondo Ethnic Festival 3
- Pemerintahan4 minggu
Panen Raya di Besuki, Pj Gubernur Jatim Siap Dukung Pengembangan Bibit Padi BK 01 dan 02 Agritan
- Politik4 minggu
Gelar Media Gathering, KPU Situbondo Ajak Wartawan Tingkatkan Partisipasi Masyarakat di Pilkada 2024
- Pemerintahan2 minggu
Bupati Karna Serahkan SK Perpanjangan Masa Jabatan Ratusan Anggota BPD
- SEKITAR KITA3 minggu
Ribuan Pencinta Shalawat Penuhi Gelaran Pesona di Alun-alun Situbondo
- Hukum & Kriminal3 minggu
Fasilitasi WBP Salurkan Hak Pilih, Rutan Situbondo Lakukan Perekaman E KTP