SEKITAR KITA

PKL Pujasera Alun-alun Situbondo Ngluruk ke DPKP

Diterbitkan

-

Memontum Situbondo – Perwakilan paguyuban pedagang kaki lima (PKL) Pujasera Alun-alun Kabupaten Situbondo, ngeluruk ke Kantor Dinas Pemukiman dan Kawasan Perumahan (DPKP) Situbondo, Senin (11/01) tadi. Aksi ini, dipicu karena PKL merasa kecewa terhadap kinerja DPKP Kabupaten Situbondo.
Kinerja yang dimaksud, yakni pasca pelaksanaan renovasi kios, ternyata jumlahnya tak sesuai dengan jumlah pedagang yang ada.

Ketua Paguyuban, Didik, bersama beberapa pengurus saat mendatangi Kantor DPKP Kabupaten Situbondo, menerangkan bahwa jumlah kios yang ada adalah 20 kios. Sedangkan, jumlah pedagang yang akan menempati kios lebih dari itu.

“Jumlahnya ada 22 orang stand pedagang pagi dan 24 orang stand pedagang untuk malam hari,” kata Didik, Senin (11/01).

Lebih lanjut, Didik menambahkan, apa yang dirinya lakukan itu, demi mensejahterakan anggota. Sementara, dari jumlah kios yang sudah kurang itu, dirinya malah diperintah untuk mengosongkan empat kios yang di sebelah Barat. Alasannya, bahwa kios tersebut akan di tempati orang titipan dari dinas.

Advertisement

Setelah mendapat penjelasan dari pihak DPKP, dalam hal ini Kepala Bidang Pertamanan DPKP Situbondo, H. Iwan Subakti, terkait empat lapak tersebut, ternyata akan dijadikan stand percontohan untuk mengangkat kuliner khas Situbondo.

“Akhirnya, para PKL Pujasera mendukung program pemerintah, dengan tetap menata lapak-lapak dagangan di pujasera yang sudah diatur sesuai undian atau urutannya supaya tetap menjaga keindahan pujasera Alun-alun agar tidak terkesan kumuh,” katanya. (her/ed2)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas