Pemerintahan
Penandatanganan MoU BPPKAD Situbondo dengan Bank Jatim Cabang Situbondo, Terapkan Sistem Online
Memontum Situbondo – Penandatanganan perjanjian kerjasama antara BPPKAD Pemkab Situbondo dengan Bank Jatim Cabang Situbondo terkait Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Online dan Pembayaran Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan (BPHTB) Secara online berlangsung di Aula BPPKAD Kabupaten Situbondo, Senin (30/6/2020).
Perjanjian kerjasama tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Situbondo Drs H Syaifullah MM, Kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) terkait, Pimpinan Bank Jatim Cabang Situbondo Ridholi Ikhwan dan Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Akhmad Juni Toa SE MI Pol.
“Sistem ini akan mengubah dari kebiasaan penggunaan kertas menjadi digital dan Sistem SP2D Online ini di pastikan akan lebih cepat dan transparan dalam merencanakan dan menyusun anggaran terutama di lingkup Pemerintah Kabupaten Situbondo, sehingga nanti dalam evaluasi dan pengawasannya juga akan lebih terukur dan jelas karena juga di awasi secara online,” ujar Sekdakab Drs H Syaifullah MM saat diwawancarai wartawan.
Menurutnya, MoU antara BPPKAD Kabupaten Situbondo menyangkut Sistem SP2D online dan Pembayaran Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) secara online.
“Sistem ini kemungkinan akan diterapkan mulai Tahun Anggaran 2020 dan sistem ini juga akan terkoneksi dengan Bank Jatim serta dengan Surat Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) nya unit pengadaan barang dan jasa, ” jelasnya.
Di samping itu, kata H Syaifullah, kelebihannya bisa dilakukan di mana pun, bukan hanya di kantor misalnya sedang berpergian ke Jakarta atau keluar daerah.
“Kepala OPD bisa menggunakan smartphone-nya, karena bisa terkoneksi atau bisa diakses via smartphone, sehingga dapat di telusuri dimana kendalanya jika tidak berjalan atau melenceng dari perencanaan,” katanya.
Sementara itu, Pimpinan Bank Jatim Cabang Situbondo Ridholi Ikhwan dalam kegiatan tersebut menyampaikan, bahwa perkembangan sekarang sudah memakai IT semua tentang percepatan pelayanan lebih simple lagi dan juga terbuka (kontable), pelayanan sudah lebih cepat disisi pelaporan untuk kedua belah pihak baik dari lembaga maupun Pemkab lebih cepat.
“Kegiatan ini sudah berjalan sebelum adanya pandemi virus Corona atau covid-19, sehingga untuk ceremonialnya baru bisa terlaksana menjelang tatanan kehidupan normal baru (new normal life),” katanya.
Kata dia, sekarang sudah tidak repot sudah pakai digital semua, misalnya mau bayar pajak sudah bisa memakai aplikasi, juga untuk masyarakat umum bisa ngecek langsung di aplikasi pembayaran mobile banking.
“Hal ini sudah banyak kemudahan-kemudahan melalui digital, tinggal bagaimana membudayakan kepada masyarakat, seperti yang biasanya budaya bayar tunai harus datang ke kantor, sekarang sudah mudah pakai dengan aplikasi saja dengan membayar secara online, ” ungkapnya. (her/im/yan)
- Hukum & Kriminal3 minggu
Satpolairud Situbondo Selamatkan Kapal Nelayan yang Karam Dihantam Ombak
- Kabar Desa3 minggu
Kodim 0823 Situbondo bersama BRI Launching Pembuatan Sumur Bor di Desa Ketowan
- Pemerintahan3 minggu
Pastikan Harga dan Stok Aman, Pjs Bupati Situbondo Tinjau Dua Pasar Tradisional
- SEKITAR KITA2 minggu
Dinkes Situbondo Gandeng JFF Gelar Operasi Katarak Gratis dan Pemberian Kaca Mata
- Kabar Desa2 minggu
Rutan Situbondo Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo melalui Swasembada Pangan
- Hukum & Kriminal2 minggu
Hilang Tiga Hari, Nelayan Situbondo Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Panarukan
- SEKITAR KITA1 minggu
Bidik Penghargaan Swasti Saba Wistara, Dinkes Situbondo Rakor bersama FKS, FKKS dan Pokja Desa Sehat
- Politik1 hari
Sosialisasi Pilkada, KPU Situbondo Gandeng Wartawan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih