Pemerintahan
Pasien Covid-19 di RSUD dr Abdoer Rahem Kondisinya Terus Membaik
Memontum Situbondo – Pasien yang terpapar virus Corona atau Covid-19 yang dirawat di rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur kesehatannya semakin membaik. Rabu (28/4/2020).
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo, dr Tony Wahyudi M Kes saat diwawancarai awak media menjelaskan bahwa, kondisi pasien yang terkonfirmasi virus Corona atau Covid-19, saat ini terus membaik dan Alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan tenaga medis masih cukup digunakan untuk satu bulan lebih.
“Alhamdulillah, saat ini kita tidak ada kendala saat melayani Orang Dalam Pantauan (ODP), Pasien Dalam Pantauan (PDP) dan Pasien Positif. Sekarang, APD di RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo sudah tercukupi untuk satu bulan setengah ke depan. Sedangkan, kondisi pasien positif terpapar Covid-19 yang menjalani perawatan, kesehatannya terus membaik, ” jelas dr Tony Wahyudi.
Sambung dr Tony, rumah sakit dr Abdoer Rahem Situbondo saat ini telah merawat satu orang pasien positif Covid-19, empat orang PDP dan satu orang ODP.
“Kondisi kesehatan mereka semuanya membaik. Jadi, masyarakat tidak perlu kuatir dan jangan terlalu takut yang berlebihan. Karena pasien Covid-19 bisa disembuhkan, ” jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskan dr Tony, sedangkan untuk kebutuhan APD dan masker di rumah sakit telah tercukupi hingga satu bulan setengah.
“ Untuk merawat satu pasien yang positif Covid-19, kita membutuhkan 30 APD perhari. Saat ini, RSUD dr Abdoer Rahem sudah memiliki 1700 APD dan akan terus mendapat bantuan APD kembali dari Dinkes Provinsi maupun pengadaan sendiri, ” tuturnya.
Selama wabah Covid-19 berlangsung, imbuh dr Tony, semua layanan di RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo menggunakan protokol kesehatan Covid-19.
“Tempat duduk di ruang tunggu harus berjarak kurang lebih satu meter dan semua orang yang akan masuk ke rumah sakit harus cuci tangan dulu dan menggunakan masker, ” kata dr Tony.
Ditambahkan dr Tony Wahyudi, selain itu, untuk jam besuk di rumah sakit ditiadakan, karena rumah sakit dr Abdoer Rahem Situbondo juga menangani pasien Covid-19.
“ Untuk pasien yang membutuhkan pendampingan keluarga, maka kita hanya membatasi dua orang yang boleh mendapingi keluarganya yang sakit, ” pungkas dr Tony. (im/yan)
- Hukum & Kriminal3 minggu
Satpolairud Situbondo Selamatkan Kapal Nelayan yang Karam Dihantam Ombak
- Kabar Desa3 minggu
Kodim 0823 Situbondo bersama BRI Launching Pembuatan Sumur Bor di Desa Ketowan
- Pemerintahan3 minggu
Pastikan Harga dan Stok Aman, Pjs Bupati Situbondo Tinjau Dua Pasar Tradisional
- SEKITAR KITA2 minggu
Dinkes Situbondo Gandeng JFF Gelar Operasi Katarak Gratis dan Pemberian Kaca Mata
- Kabar Desa2 minggu
Rutan Situbondo Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo melalui Swasembada Pangan
- Hukum & Kriminal2 minggu
Hilang Tiga Hari, Nelayan Situbondo Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Panarukan
- SEKITAR KITA1 minggu
Bidik Penghargaan Swasti Saba Wistara, Dinkes Situbondo Rakor bersama FKS, FKKS dan Pokja Desa Sehat
- Politik1 hari
Sosialisasi Pilkada, KPU Situbondo Gandeng Wartawan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih