SEKITAR KITA
Nelayan Pesisir Panarukan Situbondo Pilih Perbaiki Jaring dan Alat Tangkap
Memontum Situbondo – Kondisi Peceklik membuat sejumlah nelayan di Pesisir Panarukan memilih tidak melaut. Mereka lebih memilih memperbaiki jaring dan alat tangkap ikan. Sebab, tangkapan ikan mulai berkurang, dan harganya mulai tidak stabil, Senin (02/08).
Selama PPKM Daurat hingga Level 4 ini pengiriman ikan masih mengalami keterlambatan. Karena terjadi penyekatan di jalan, sehingga pengiriman tidak lancar. Hal ini membuat harga ikan menjadi murah dari harga biasanya.
Baca Juga:
Salah satu nelayan setempat, Heri (40), mengatakan untuk gelombang laut beberapa hari ini biasa-biasa saja, namun anginnya sedikit kencang. “Hasil tangkapan ikan memang berkurang, hargapun juga murah tidak seperti biasanya, per kilogram harganya Rp. 25 ribu, menjadi Rp. 21 ribu,” terang Heri.
Ia selaku nelayan berharap, agar PPKM Level 4 ini tidak diperpanjang lagi. Agar tidak terjadi keterlambatan pengiriman ikan. Selain berdampak bagi para pedagang ikan, juga berdampak kepada nelayan.
“Biasanya lancar tanpa kendala apapun, karena adanya penyekatan, sehingga menjadi kendala untuk pengiriman. Iya kalau seperti ikan pindang masih bisa bertahan, tapi kalau ikan basah atau ikan segar pengirimannya harus tepat waktu,” tutur Heri.
Hal senada diungkapkan Edi Sutiono (41), sebelum terjadi pandemi Covid-19. Jika angin timur, meski tangkapan ikan sedikit, tapi harga relative mahal. sedangkan untuk angin barat, hal ini sangat disayangkan oleh para nelayan tidak bisa melaut, sebab, cuaca buruk disertai angin kencang. “Saya kerjanya sebagai nelayan, mau tidak mau harus tetap melaut. Meski hanya untuk sebatas biaya hidup. Karena pendapatan nelayan itu tidak tentu, apalagi kalau pendapatan ikan sangat minim,” ungkapnya. Ia berharap pada pemerintah daerah, dimana pada musim Peceklik saat ini, ada uluran tangan bagi para nelayan. “Saya rasa bantuan ada, tapi tidak menyeluruh, hanya tertentu saja yang menerima,” ungkap Edi. (her/ed2)
- Hukum & Kriminal3 minggu
Satpolairud Situbondo Selamatkan Kapal Nelayan yang Karam Dihantam Ombak
- Kabar Desa3 minggu
Kodim 0823 Situbondo bersama BRI Launching Pembuatan Sumur Bor di Desa Ketowan
- Pemerintahan3 minggu
Pastikan Harga dan Stok Aman, Pjs Bupati Situbondo Tinjau Dua Pasar Tradisional
- SEKITAR KITA2 minggu
Dinkes Situbondo Gandeng JFF Gelar Operasi Katarak Gratis dan Pemberian Kaca Mata
- Hukum & Kriminal2 minggu
Hilang Tiga Hari, Nelayan Situbondo Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Panarukan
- Kabar Desa2 minggu
Rutan Situbondo Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo melalui Swasembada Pangan
- SEKITAR KITA1 minggu
Bidik Penghargaan Swasti Saba Wistara, Dinkes Situbondo Rakor bersama FKS, FKKS dan Pokja Desa Sehat
- Politik2 hari
Sosialisasi Pilkada, KPU Situbondo Gandeng Wartawan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih