Pemerintahan

Mutasi 63 Pejabat, Bupati Situbondo Ingatkan Camat dan Kepala Puskesmas Masifkan Sehati dan Aktif Turba

Diterbitkan

-

Mutasi 63 Pejabat, Bupati Situbondo Ingatkan Camat dan Kepala Puskesmas Masifkan Sehati dan Aktif Turba

Memontum Situbondo – Bupati Situbondo, Karna Suswandi, melantik sekitar 63 pejabat di Lingkungan Pemkab Situbondo di Pendapa Arya Situbondo, Rabu (11/01/2023) tadi. Turut hadir dalam pelantikan itu, jajaran Forkopimda, Wabup, Nyai Hj Khoirani, Ketua Komisi I DPRD Situbondo, Hadi Prayitno, Ketua TP PKK, Hj Juma’ati Karna Suswandi, Sekdakab Wawan Setiawan, Kepala BKPSDM, Samsuri hingga Kepala OPD.

Dari data yang diperoleh, beberapa pejabat yang dimutasi, diantaranya tiga orang pejabat di lingkungan Eselon II. Yakni, Sruwi Hartono, jabatan lama Kabag Umum pada Sekretariat Daerah Situbondo, menduduki posisi baru sebagai Kepala Pelaksana BPBD Situbondo. Lalu, Timbul Surjanto, jabatan lama Kabag Perekonomian, Pembangunan dan SDA pada Sekretariat Daerah Situbondo, jabatan baru sebagai Kepala Dinas Sosial Situbondo. Satu nama terakhir, yaitu Sandy Hendrayono, jabatan lama Direktur RSUD Asembagus, jabatan baru Kepala Dinas Kesehatan Situbondo.

Bupati yang akrab disapa Bung Karna, dalam sambutannya meminta kepada para pejabat yang baru dilantik, agar segera beradaptasi dengan lingkungan baru. Kemudian, khususnya juga camat dan Kepala Puskesmas, untuk mensosialisasikan program Sehat Gratis (Sehati) dengan masif kepada masyarakat Situbondo.

Baca juga:

Advertisement

“Para camat dan Kepada Puskesmas, saya minta sosialisasikan program Sehati (sehat gratis, red) kepada masyarakat. Karena ketika saya turun ke masyarakat, ternyata mereka masih belum banyak yang tahu kalau ada program Sehati,” tegasnya.

Selain itu, bupati juga meminta kepada para pejabat yang baru dilantik, untuk segera menyesuaikan diri dengan tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi) yang baru. Sehingga, roda pemerintahan berjalan dengan baik.

“Jangan lama-lama menyesuaikan dengan jabatan barunya. Kepada yang baru (pejabat, red) jangan malu-malu untuk belajar ke yang lebih senior,” paparnya.

Lebih lanjut orang nomor satu di Kota Santri Pancasila ini berharap, kepada para pejabat untuk intens turun langsung ke bawah (Turba) dan bertatap muka dengan masyarakat. Sehingga, segala persoalan yang ada bisa segera ditangani.

“Khusus untuk para camat dan Kepala Puskesmas, saya minta untuk tahu lebih awal segala peristiwa yang terjadi di kecamatan. Jangan sampai, nantinya bupati, wakil bupati, DPRD dan Forkopimda, lebih awal tahu terhadap masalah di masyarakat. Oleh karna itu, sering-seringlah turun ke masyarakat,” paparnya. (her/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas