SEKITAR KITA
Klaster Sekolah Dominasi Sebaran Kasus Aktif Covid-19 di Situbondo
Memontum Situbondo – Tidak sampai dua bulan, perkembangan Covid-19 di Situbondo mencapai 145 kasus. Total kasus tersebut, terdiri dari beberapa klaster, dimana klaster sekolah atau pendidikan, memiliki peran.
Melihat fenomena itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Situbondo, Dadang Aries Bintoro, meminta agar sekolah lebih memperketat Prokes. Karena, sebaran Covid-19 dari Januari hingga pertengahan Februari ini, mengalami lonjakan yang cukup pesat. Sebab, tidak sampai dua bulan saja, sudah mencapai lebih dari seratus orang.
“Sekarang sudah ada 145 orang yang positif Covid-19. Untuk yang dirawat di rumah sakit ada enam, yang Isoter ada dua dan yang di isolasi mandiri ada 137 orang,” ujar Dadang pada Memontum.com, Senin (14/02/2022).
Baca juga :
- Tutup Festival Kopi dan Tembakau, Bupati Situbondo Harap Gelaran Beri Dampak Petani dan Masyarakat
- Petugas Rutan Situbondo Gagalkan Penyelundupan Tembakau
- Optimalkan DBHCHT, Bupati Situbondo bersama Forkopimda Buka Gelaran Festival Kopi dan Tembakau
- Bea Cukai bersama Muspida dan Satpol PP Situbondo Musnahkan Rokok Ilegal Hasil Operasi Gabungan
- Dua Rumah Ludes Akibat Kebakaran, Bupati Situbondo Ingatkan Warga
Menurutnya, klaster terbanyak dari angka tersebut, kebanyakan dari klaster keluarga, pabrik dan pelaku perjalanan. Sedangkan sebaran Covid-19 yang paling tinggi, adalah klaster sebaran sekolah. “Sekarang sudah ada empat sekolah yang tidak diperbolehkan melakukan tatap muka, alias harus daring. Tiga sekolah dasar dan satu SMA Negeri,” imbuh Dadang.
Selanjutnya, untuk menekan perkembangan Covid-19, bagian Satgas melakukan beberapa pengawasan terhadap setiap pasien yang terpapar dengan super ketat. Seperti contoh, rumah sakit harus sudah memepersiapkan tempat isoalsi, tempat lainnya serta harus mempersiapakan oksigen. “Untuk pasien Isoman sudah diberikan obat-obatan dan vitamin oleh Puskesmas terdekat dan juga pengawasan yang super ketat bagi mereka (pasien terpapar Covid-19),” jelas Dadang.
Tidak hanya itu, bagian Satgas juga melakukan penekanan pembatasan kegiatan, untuk meningkatkatkan protokol kesehatan. Seperti pembatasan belajar dan untuk kantor-kantor yang pekerjanya terindikasi Covid-19, juga diberikan pembatasan-pembatasan. “Bagi karyawan kantor, maupun semua masayarakat, harus disiplin Prokes dan harus mengkuiti vaksin,” ujar Dadang. (her/gie)
- Politik4 minggu
Partai Koalisi Pengusung Incumbent Daftarkan Pasangan Karunia Jilid 2 ke KPU Situbondo
- Politik3 minggu
Diusung 7 Parpol, Paslon Rio-Ulfi dari Koalisi Kebersamaan Daftarkan Diri ke KPU Situbondo
- SEKITAR KITA4 minggu
3 Ribu Pegiat Seni dari Sumatra hingga Bali Meriahkan Gelaran Situbondo Ethnic Festival 3
- Politik4 minggu
Gelar Media Gathering, KPU Situbondo Ajak Wartawan Tingkatkan Partisipasi Masyarakat di Pilkada 2024
- Pemerintahan4 minggu
Panen Raya di Besuki, Pj Gubernur Jatim Siap Dukung Pengembangan Bibit Padi BK 01 dan 02 Agritan
- Pemerintahan2 minggu
Bupati Karna Serahkan SK Perpanjangan Masa Jabatan Ratusan Anggota BPD
- SEKITAR KITA2 minggu
Ribuan Pencinta Shalawat Penuhi Gelaran Pesona di Alun-alun Situbondo
- Hukum & Kriminal3 minggu
Fasilitasi WBP Salurkan Hak Pilih, Rutan Situbondo Lakukan Perekaman E KTP