Pemerintahan

GTPP Covid-19 Situbondo, Test Swab Empat Warga yang Pulang Paksa dari Karantina

Diterbitkan

-

GTPP Covid-19 Situbondo, Test Swab Empat Warga yang Pulang Paksa dari Karantina

Memontum Situbondo – Sempat heboh dan viral dibeberapa media cetak, online dan media elektronik baik lokal maupun nasional, akhirnya Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Senin (15/06/2020) melakukan test swab terhadap empat orang warga yang sebelumnya dijemput oleh Kades bersama Satgas Covid-19 Desa Paowan untuk pulang paksa dari tempat karantina yang disediakan Pemkab Situbondo di kawasan Wisata Bahari Pasir Putih tepatnya di hotel Sidomuncul 1.

Keempat orang warga tersebut termasuk seorang balita asal Desa Paowan, Kecamatan Panarukan, itu dijemput dan dibawa pulang paksa oleh Satgas Covid-19 Desa Paowan, karena selama hampir setengah bulan dikarantina tidak kunjung di test swab untuk memastikan terpapar virus Corona atau tidak.

“Alhamdulillah hari ini tim gugus tugas Kabupaten Situbondo melakukan test swab kepada empat orang warga kami. Terima kasih Pak Bupati selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19,” ujar Muhammad Faisol S Pd selaku Koordinator Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Desa Paowan, Kecamatan Panarukan.

Kepala Desa Paowan Saiful Hady S Pd saat diwawancarai wartawan Memontum.com mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Situbondo yang telah melakukan test swab di rumah singgah Desa Paowan.

Advertisement

Menurutnya, keempat warga kami yang hasil rapid test cepatnya reaktif itu, menjalani karantina selama 13 (tiga belas hari) di hotel milik Pemkab tersebut, kemudian saat ini dilakukan test swab oleh tim GTTP Covid-19 Kabupaten Situbondo setelah 4 (empat) orang warga itu secara sadar kami hubungi untuk datang sendiri ke rumah singgah Desa Paowan.

“Setelah kami menghubungi empat orang tersebut, mereka datang sendiri ke balai desa dan memenuhi untuk di test swab. Mereka menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing hingga menunggu hasil test swabnya, “pungkas Saiful Hady.

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Situbondo Dadang Aries Bintoro S Sos M Si menjelaskan bahwa test swab lanjutan juga dilakukan terhadap puluhan pasien positif terinfeksi virus corona di tempat karantina Hotel Sidomuncul 1 kawasan Wisata Bahari Pasir Putih.

” Di tempat karantina ada 30 orang yang di test swab lanjutan untuk memastikan apakah masih positif atau negatif Covid-19 hasilnya. Hari ini juga test swab akan dikirim ke Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) di Surabaya, “jelasnya.

Advertisement

Seperti diberitakan sebelumnya, setelah 13 hari tidak kunjung di test swab, akhirnya Saiful Hady S Pd selaku Kepala desa (Kades) Paowan, bersama perangkat desa setempat serta sejumlah keluarga pasien mendatangi tempat isolasi (karantina) pasien reaktif di kawasan Wisata Bahari Pasir Putih hotel Sidomuncul 1, untuk menjemput dan pulang paksa 4 (empat) warga Desa Paowan, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Sabtu (13/06/2020) siang.

Kepala desa bersama perangkatnya memaksa kepada petugas agar empat orang warganya yang menjalani isolasi (karantina) di hotel milik pemerintah Kabupaten Situbondo, untuk segera dipulangkan.

Sebab, sejak awal bulan lalu warga desa Paowan tersebut menjalani isolasi atau di karantina oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Situbondo berdasarkan hasil rapid test dan hasilnya dinyatakan reaktif itu.

Upaya Kades Paowan dan sejumlah perangkatnya tersebut untuk memulangkan secara paksa keempat warga yang dinyatakan reaktif yang sudah melakukan isolasi atau di karantina selama tiga belas (13) hari serta tak kunjung di swab oleh tim medis maupun GTPP Covid-19 Kabupaten Situbondo.

Advertisement

Menariknya, aksi jemput paksa empat pasien reaktif yang sedang menjalani isolasi di hotel Sidomuncul 1 Pasir putih itu sempat bersitegang dengan petugas medis.

Baca : Video Kades Paowan Jemput Paksa Warganya yang Terlantar di Tempat Karantina

Namun pihak keluarga pasien yang juga meminta agar keluarga mereka dipulangkan dari tempat karantina dengan dalih pasien tersebut sudah sehat keadaannya.

Kemudian, setelah berhasil memberikan penjelasan soal keluhan warganya kepada petugas yang sedang menjaga tempat isolasi (karantina). Kepala desa beserta rombongan membawa keempat warganya meninggalkan hotel tempat karantina tersebut untuk diantar kerumahnya masing-masing. (her/im/yan)

Advertisement

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas