Pemerintahan
FP2EM Audiensi bersama Dispendikbud Bahas Kelayakan Insentif Guru PAUD
Memontum Situbondo – Puluhan pemerhati pendidikan yang bergabung pada Forum Pemerhati Pendidikan dan Ekonomi Masyarakat (FP2EM) Kabupaten Situbondo, meluruk ke Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo untuk menggelar audiensi bersama pemangku Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Audiensi yang berlangsung di aula Graha Bhakti KH Achmad Dahlan lantai 2 (dua) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo, dihadiri langsung oleh Kepala Dispendikbud Situbondo Drs Akhmad Djunaedi M Si, Sekretaris Dispendikbud Drs Mohammad Nur Hidayat M Pd, Kabid Dikmas Drs H Abdurrahman M Pd serta pejabat pembuat kebijakan Tendik Dikbud, Siti Aisyiah SH dan puluhan aktivis yang tergabung pada FP2EM tersebut tetap mematuhi anjuran Pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker.
Dalam kegiatan audiensi tersebut membahas tentang kelayakan insentif guru PAUD, agar dapat diusulkan dan diberikan selama 12 bulan.
Meskipun kegiatan audiensi sempat memanas dan bersitegang antara aktifis Forum Pemerhati Pendidikan dan Ekonomi Masyarakat (FP2EM) Kabupaten Situbondo, dengan salah satu pejabat pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo, namun berakhir dengan damai yang disimboliskan dengan penandatanganan kesepakatan bersama kedua belah pihak.
Ketua Forum Pemerhati Pendidikan dan Ekonomi Masyarakat (FP2EM) Kabupaten Situbondo, Fathor Zainullah dihadapan para awak media saat usai audiensi mengatakan, kami akan terus mengawal terutama kepada pemangku Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo selaku lembaga yang menaungi guru PAUD agar memperhatikan insentif para guru PAUD, karena mereka sudah meluangkan waktunya untuk mengajar anak didik usia dini.
” Untuk insentif guru PAUD perbulannya menerima Rp 150 ribu. Namun dalam setahun insentif guru PAUD tersebut hanya menerima selama 6 bulan saja, ” katanya.
Lanjut Fathor Zainullah, kami sudah menandatangani kesepakatan bersama, yang mana usulan-usulan tersebut sudah disetujui oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo, yang nantinya akan kami usulkan juga kepada Legislatif.
” Pertama kami mengusulkan untuk menaikkan insentif bagi tenaga pendidik PAUD, Kedua mengusulkan pembayaran insentif kami usulkan agar diberikan setiap bulan, Ketiga mengusulkan insentif bagi tenaga pendidik PAUD sebanyak 12 bulan setiap tahunnya, Keempat berkomitmen dalam memperhatikan kesejahteraan GTK dari PAUD hingga SMP dalam mengawal kualitas pendidikan di Kabupaten Situbondo, “jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dispendikbud Kabupaten Situbondo Drs H Akhmad Djunaedy M Si pada kesempatan tersebut juga menyampaikan apa yang telah diusulkan oleh rekan-rekan dari FP2EM itu adalah juga merupakan keinginan kami, bahkan kami juga menginginkan bukan hanya honor guru Paud saja, melainkan juga honor guru SD dan SMP bahkan guru kependidikan lainnya juga dinaikkan.
” Keinginan kami sebenarnya sama. Namun karena keterbatasan anggaran sesuai regulasinya ya,, kami tunduk saja pada regulasi. Akan tetapi kami akan tetap mengupayakan agar honor guru Paud meningkat, ” ujar Djunaedy saat ditemui Wartawan Memo X di kantornya, Senin (13/07/2020).
Sambung Djunaedy panggilan akrab Kepala Dispendikbud Situbondo itu, sedangkan jumlah guru Paud sebanyak 1734 guru yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Situbondo.
” Honor guru Paud tahun ini hanya diberikan 6 bulan dalam setahun, yaitu sampai bulan juni. Tetapi kami akan mengusahakan di perubahan anggaran tahun berikutnya agar menjadi 12 bulan terima insentif, “ungkapnya.
Lebih lanjut, Djunaedy menerangkan, bahwa untuk tahun depan, kami sudah di perintahkan oleh Bupati dan juga Wakil Bupati Situbondo, agar honor guru Paud harus diberikan 12 bulan.
” Pada tahun 2019 yang lalu, honor guru Paud hanya 3 bulan dan pada tahun ini naik menjadi 6 bulan yang diterima oleh guru Paud, ” pungkasnya. (her/im)
- Hukum & Kriminal3 minggu
Satpolairud Situbondo Selamatkan Kapal Nelayan yang Karam Dihantam Ombak
- Kabar Desa3 minggu
Kodim 0823 Situbondo bersama BRI Launching Pembuatan Sumur Bor di Desa Ketowan
- Pemerintahan3 minggu
Pastikan Harga dan Stok Aman, Pjs Bupati Situbondo Tinjau Dua Pasar Tradisional
- SEKITAR KITA2 minggu
Dinkes Situbondo Gandeng JFF Gelar Operasi Katarak Gratis dan Pemberian Kaca Mata
- Kabar Desa2 minggu
Rutan Situbondo Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo melalui Swasembada Pangan
- Hukum & Kriminal2 minggu
Hilang Tiga Hari, Nelayan Situbondo Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Panarukan
- SEKITAR KITA1 minggu
Bidik Penghargaan Swasti Saba Wistara, Dinkes Situbondo Rakor bersama FKS, FKKS dan Pokja Desa Sehat
- Politik1 hari
Sosialisasi Pilkada, KPU Situbondo Gandeng Wartawan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih