SEKITAR KITA
DPMD Situbondo Gandeng TP PKK Adakan Pelatihan Ketrampilan Pembuatan Hantaran Pengantin
Memontum Situbondo – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Situbondo bersama TP PKK Kabupaten Situbondo, mengadakan pelatihan pembuatan hantaran pengantin. Pelatihan yang digelar di Aula Gedung PKK Kabupaten Situbondo, Sabtu (20/11/2021), itu pesertanya adalah dari kader PKK, Fajar Emak Sholehah (FES) dan Kader Fatayat NU Situbondo.
Kepala DPMD Situbondo, H Lutfi Joko Prihatin, mengatakan bahwa pelatihan ini diharapkan dapat membantu ibu-ibu untuk dapat berkreasi dalam pembuatan hantaran. Dengan pelatihan itu, diharapkan dapat memberikan keterampilan kepada peserta agar dapat membuat sendiri hantaran pernikahan ataupun dapat dimanfaatkan untuk peluang bisnis rumahan.
Lebih lanjut H Lutfi menambahkan, pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas Kader PKK di Situbondo. Karena, kegiatan tersebut memberikan pengetahuan dan ketrampilan baru untuk kader PKK.
“Ini merupakan pelatihan baru dan bahkan dapat menjadi peluang usaha baru untuk kader,” ujar Lutfi.
Ketua TP PKK Kabupaten Situbondo, Hj Juma’ati Karna Suswandi, mengatakan dengan pelatihan dasar ini para peserta diharapkan dapat mengembangkan kreatifitas dan imajinasi untuk dapat menghias hantaran pengantin menjadi lebih cantik dan menarik. Sehingga, mampu menjadikan nilai ekonomis untuk kader.
Baca juga :
- Kampanye Akbar, Massa Pendukung Karunia Birukan Alun-alun Taman Lanceng Situbondo
- Sosialisasi Pilkada, KPU Situbondo Gandeng Wartawan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih
- KPU Situbondo Gelar Media Gathering Persiapan Penertiban APK
- Bidik Penghargaan Swasti Saba Wistara, Dinkes Situbondo Rakor bersama FKS, FKKS dan Pokja Desa Sehat
- Hilang Tiga Hari, Nelayan Situbondo Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Panarukan
“Dengan mengikuti pelatihan ini, paling tidak mereka punya ilmu untuk meningkatkan status sosial ekonomi, dengan keahlian yang dimiliki. Kader bahkan bisa menghasilkan nilai lebih, ketika mampu menuangkan kreatifnya menjadi kian menarik dan menjual,” tuturnya.
Istri Bupati Karna Suswandi ini juga berharap, selain menghasilkan uang, keahlian yang didapat dari pelatihan bisa membantu warga dalam membuat hantaran pengantin bagi sanak familinya sendiri. Para peserta yang bisa menerapkan pelatihan ini, nantinya bisa membantu lingkungan atau keluarganya dalam membuat hantaran pengantin.
“Hantaran pengantin ini memiliki nilai ekonomis tinggi. Karenanya, pelatihan ini harus dioptimalkan semaksimal mungkin,” terangnya.
Salah satu peserta, Nurhaena (49), mengaku baru pertama kali mengikuti pelatihan semacam ini dan merasakan manfaatnya. “Ini pertama kalinya saya mengikuti pelatihan hantaran pengantin. Kegiatan ini sangat bermanfaat, karena memberikan ilmu dan wawasan baru,” ujarnya. (her/sit)
- Hukum & Kriminal3 minggu
Satpolairud Situbondo Selamatkan Kapal Nelayan yang Karam Dihantam Ombak
- Kabar Desa3 minggu
Kodim 0823 Situbondo bersama BRI Launching Pembuatan Sumur Bor di Desa Ketowan
- Pemerintahan3 minggu
Pastikan Harga dan Stok Aman, Pjs Bupati Situbondo Tinjau Dua Pasar Tradisional
- SEKITAR KITA2 minggu
Dinkes Situbondo Gandeng JFF Gelar Operasi Katarak Gratis dan Pemberian Kaca Mata
- Kabar Desa2 minggu
Rutan Situbondo Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo melalui Swasembada Pangan
- Hukum & Kriminal2 minggu
Hilang Tiga Hari, Nelayan Situbondo Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Panarukan
- SEKITAR KITA1 minggu
Bidik Penghargaan Swasti Saba Wistara, Dinkes Situbondo Rakor bersama FKS, FKKS dan Pokja Desa Sehat
- Politik1 hari
Sosialisasi Pilkada, KPU Situbondo Gandeng Wartawan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih