Pemerintahan
Direktur Sarana Transportasi Jalan bersama Bupati Situbondo Lepas Pelayaran Perdana Rute Pelabuhan Jangkar-Lembar NTB
Memontum Situbondo – Direktur Sarana Transportasi Jalan pada Direktorat Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan Republik Indonesia, Danto Restyawan bersama Bupati Situbondo, Karna Suswandi, melepas pelayaran perdana KMP Parama Kalyani rute Pelabuhan Jangkar Situbondo-Lembar NTB, Sabtu (07/05/2022) tadi.
Dalam kunjungannya itu, Danto Restyawan, mengatakan bahwa pelepasan pelayaran perdana KMP Parama Kalyani, merupakan awal yang baik. “Mudah-mudahan pelayaran ini akan terlaksana rutin dan lancar,” jelas Danto.
Bupati Situbondo Karna Suswandi, di tempat sama mengatakan bahwa kapasitas penumpang pelayaran perdana KMP Parama Kalyani ini, sudah mencapai 75 persen. “Ini awal yang baik. Kita hanya diberi waktu sosialisasi dangan waktu yang terbatas. Tetapi, alhamdulillah penumpang KMP Parama Kalyani sudah mencapai kurang lebih 75 persen,” jelas Bupati Situbondo.
Baca juga:
- Sosialisasi Pilkada, KPU Situbondo Gandeng Wartawan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih
- KPU Situbondo Gelar Media Gathering Persiapan Penertiban APK
- Bidik Penghargaan Swasti Saba Wistara, Dinkes Situbondo Rakor bersama FKS, FKKS dan Pokja Desa Sehat
- Hilang Tiga Hari, Nelayan Situbondo Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Panarukan
- Rutan Situbondo Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo melalui Swasembada Pangan
Lebih lanjut Bupati Karna mengatakan, pihaknya sangat optimis Pelabuhan Jangkar Situbondo ke depan semakin baik lagi. “Jika kita lihat dari jumlah kendaraan yang masuk ke KMP Parama Kalyani, sebanyak 35 kendaraan pribadi dan 8 kendaraan truk serta sepeda motor, maka targetnya sudah tercapai 100 persen. Tapi, dari sisi penumpang masih di bawah 100 persen,” tuturnya.
Dirinya berharap, penyeberangan di Pelabuhan Jangkar Situbondo ini akan semakin besar dan banyak diminati oleh masyarakat yang menggunakan jasa penyeberangan. “Saya sangat bersyukur hari ini, jasa penyeberangan rute Pelabuhan Jangkar Situbondo menuju Pelabuhan Lembar NTB sudah di buka. Walaupun ini uji coba, tapi saya berharap akan berlangsung terus menerus,” harapnya.
Dijelaskannya, bahwa pelayaran dari Pelabuhan Jangkar Situbondo menuju Pelabuhan Lembar NTB hanya membutuhkan waktu tempuh 11 jam, jika dibandingkan dengan keberangkatan dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi yang memakan waktu tempuh 13 jam. “Artinya, keberangkatan dari Pelabuhan Jangkar Situbondo bisa menghemat waktu 2 jam,” ujarnya.
Salah seorang penumpang KMP Palapa Kaliyani asal Banyuwangi, Midi, mengatakan bahwa dengan dibukanya rute penyeberangan dari Pelabuhan Jangkar menuju Pelabuhan Lembar NTB, bisa lebih efisien waktu. “Jarak tempuh berlayar, menyingkat waktu kurang lebih 2 jam,” jelas Midi.
Hal senada juga disampaikan sopir truck asal Jombang, Eko Wahyudi (42), bahwa biasanya kalau ada perjalanan ke Lombok pihaknya menyebrang dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dengan waktu penyebrangan kurang lebih 20 jam dari Tanjung Perak – ke Lembar. Mudah -mudahan penyebrangan Jangkar- Lembar dapat berjalan terus menerus dan lancar,” ungkapnya. (her/gie)
- Hukum & Kriminal3 minggu
Satpolairud Situbondo Selamatkan Kapal Nelayan yang Karam Dihantam Ombak
- Kabar Desa3 minggu
Kodim 0823 Situbondo bersama BRI Launching Pembuatan Sumur Bor di Desa Ketowan
- Pemerintahan3 minggu
Pastikan Harga dan Stok Aman, Pjs Bupati Situbondo Tinjau Dua Pasar Tradisional
- SEKITAR KITA2 minggu
Dinkes Situbondo Gandeng JFF Gelar Operasi Katarak Gratis dan Pemberian Kaca Mata
- Kabar Desa2 minggu
Rutan Situbondo Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo melalui Swasembada Pangan
- Hukum & Kriminal2 minggu
Hilang Tiga Hari, Nelayan Situbondo Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Panarukan
- SEKITAR KITA1 minggu
Bidik Penghargaan Swasti Saba Wistara, Dinkes Situbondo Rakor bersama FKS, FKKS dan Pokja Desa Sehat
- Politik2 hari
KPU Situbondo Gelar Media Gathering Persiapan Penertiban APK