SEKITAR KITA

Dinas Kesehatan Situbondo Kolaborasi bersama IAI dan BPOM Gelar Talk Show bertema Ada Apa dengan Obat Sirup?

Diterbitkan

-

Dinas Kesehatan Situbondo Kolaborasi bersama IAI dan BPOM Gelar Talk Show bertema Ada Apa dengan Obat Sirup?

Memontum Situbondo – Memperingati Hari Kesehatan Nasional, Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) PC Situbondo bersama BPOM, menggelar Talkshow bertema ‘Ada Apa Dengan Obat Sirup? Amankan? di Lantai 2 Pemkab Situbondo, Sabtu (12/11/2022) tadi. Kegiatan yang menghadirkan beberapa nara sumber itu, juga melibatkan Dinas Kesehatan, dokter, Nakes, Apoteker, Kepala Puskesmas, Fatayat NU hingga masyarakat umum.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, Rina Widharnarini, seusai acara menjelaskan bahwa Dinas Kesehatan adalah salah satu pembina organisasi profesi. Karenanya, pihaknya sangat mengapresiasi pelaksanaan gelaran talkshow.

“Kami mengapresiasi langkah IAI PC Situbondo di Hari Kesehatan Nasional ini, yang mana mereka berinisiasi mengadakan talkshow bersama pelaku pembuat dan pemberi obat di masyarakat. Utamanya, tentu seperti apoteker hingga tenaga kesehatan,” ujarnya.

Melalui talkshow ini, ujar Rina, diharapkan mampu menjawab kegelisahan di masyarakat terkait penggunaan obat sirup. Karena kalau kita lihat, penyebabnya belum diketemukan.

Advertisement

“Sehingga, gejala gagal ginjal akut atau acute kidney injury, masih belum diketahui pasti penyebabnya. Tetapi, BPOM dan teman-teman apoteker ini mengantisipasi dan mengedukasi kepada masyarakat,” terangnya.

Baca juga :

Melalui edukasi ini, lanjutnya, diharapkan masyarakat menjadi kian paham. Termasuk, bagaimana langkah-langkah antisipasinya.

“Pencegahan itu lebih penting. Namun, ketika melakukan pengobatan selama dua hari tidak sembuh, maka harus ada konsultasi dengan tenaga medis atau tenaga farmasi apoteker,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua IAI Cabang Situbondo, Alif Sulistyani, mengatakan bahwa memang ada kejadian kasus gagal ginjal akut kepada anak. Maka dari itu, perlunya untuk bisa membuat rasa aman kepada masyarakat dan apoteker. Sehingga, kita mengadakan kegiatan ini supaya masyarakat aman, apoteker pun aman.

Advertisement

“Sebenarnya tidak ada apa-apa dengan sirup. Tetapi kami sebagai pelayanan kepada masyarakat, kami memandang perlu melakukan kegiatan ini, supaya masyarakat tidak resah lagi terhadap obat sirup. Karena, masih ada obat lain selain obat sirup. Untuk itu, kami bersama IAI, Dinas Kesehatan, apoteker dan BPOM melaksanakan kegiatan sosialisasi dan edukasi ini kepada masyarakat tentang obat dan pemakaian obat yang benar,” paparnya. (her/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas