Kabar Desa
Dilintasi Dump Truk, Jembatan Pengkepeng Situbondo Ambruk
Memontum Situbondo – Jembatan di Dusun Pengkepeng, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, tiba-tiba ambruk, Sabtu (23/10/2021) sekitar pukul 12.30. Beruntung, dalam kejadian itu tidak mengakibatkan korban jiwa.
Menurut keterangan seorang warga, Sukir, sebelum jembatan ambruk diketahui ambruk, diketahui ada sebuah truk pembuang atau damp truck yang mengangkut tanah urukan, melintas di atas jembatan.
Diduga karena kelebihan muatan atau kondisi jembatan, secara tiba-tiba ban belakang kiri truk langsung terjebak di jembatan. Tidak hanya itu, karena posisi ban terlalu masuk ke dalam jembatan yang berlubang, membuat kendaraan pun harus dibantu menggunakan mobil derek.
Baca juga:
- Hilang Tiga Hari, Nelayan Situbondo Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Panarukan
- Rutan Situbondo Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo melalui Swasembada Pangan
- Dinkes Situbondo Gandeng JFF Gelar Operasi Katarak Gratis dan Pemberian Kaca Mata
“Hampir dua jam truk pengangkut itu terjebak di jembatan. Dan sekitar pukul 14.30, baru berhasil diangkat menggunakan mobil derek dari Satlantas setempat,” bebernya.
Sementara itu, Ketua Rt03 Rw18, Aswiyanto, mengaku bahwa kondisi jembatan memang sudah tua. Sebelum kejadian itu, sebelumnya pernah rusak. Sehingga, diperbaiki secara mandiri dengan menggunakan batu bata.
“Dulu, sekitar tiga tahun yang lalu, sudah pernah rusak. Tetaapi tidak separah sekarang ini,” ujarnya.
Dirinya mengaku, selama setahun terakhir ini, dump truck yang memuat tanah urukan itu, kerap lalu lalang melintasi jembatan tersebut. Itu karena, lantaran ada pembangunan perumahan yang berada tak jauh dari lokasi jembatan ambruk.
“Sejak ada perumahan baru, dump truck lebih sering lewat sini. Tapi memang kondisi jembatan sudah tua,” terangnya.
Dirinya berharap, jembatan penghubung antar dusun itu segera diperbaiki. Sehingga, aktivitas warga yang biasa melewati jembatan itu, bisa kembali normal.
Pantauan memontum.com saat ini, jembatan yang berukuran 3×4 meter itu, harus ditutup untuk kendaraan roda empat. Sementara untuk kendaraan roda dua, masih bisa melintas dengan aman. Sementara kondisi jembatan yang ambruk, diberi penanda oleh warga. (her/sit)
- Kabar Desa4 minggu
PT Balad Group Bersiap Garap Budidaya Lobster di Gugusan Teluk Kangean
- Kabar Desa4 minggu
November Ini PT Tamami Grup Segera Operasionalkan Penambangan di Situbondo
- Kabar Desa2 minggu
Kodim 0823 Situbondo bersama BRI Launching Pembuatan Sumur Bor di Desa Ketowan
- Hukum & Kriminal2 minggu
Satpolairud Situbondo Selamatkan Kapal Nelayan yang Karam Dihantam Ombak
- Pemerintahan2 minggu
Pastikan Harga dan Stok Aman, Pjs Bupati Situbondo Tinjau Dua Pasar Tradisional
- SEKITAR KITA7 hari
Dinkes Situbondo Gandeng JFF Gelar Operasi Katarak Gratis dan Pemberian Kaca Mata
- Kabar Desa6 hari
Rutan Situbondo Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo melalui Swasembada Pangan
- Hukum & Kriminal5 hari
Hilang Tiga Hari, Nelayan Situbondo Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Panarukan