Pemerintahan
Bupati Situbondo Pimpin Rakor Persiapan Penyaluran Pupuk Bersubsidi
Memontum Situbondo – Bupati Situbondo, Karna Suswandi, memimpin rapat koordinasi (Rakor) persiapan penyaluran pupuk bersubsidi tahun 2022, di Aula Pendopo Kabupaten, Kamis (13/01/2022). Acara tersebut, dihadiri langsung jajaran Forkopimda, petugas PPL, distributor dan pemilik kios pupuk, kelompok Gapoktan serta perwakilan Poktan se-Kabupaten Situbondo.
Dalam sambutannya, Bupati Situbondo mengingatkan agar pupuk bersubsidi tidak dijual keluar daerah atau kepada yang tidak berhak. Sehingga, bisa mengakibatkan kepada petani yang berhak dan membuat kehabisan stok pupuk subsidi.
Jadi, tambah Bupati Karna, kita ingatkan mulai sekarang, bahwa jangan main-main dengan pupuk bersubsidi karena akan ditindak tegas. Pemerintah daerah sudah berkomunikasi dengan Dandim dan Kapolres, untuk turut mendampingi pendistribusian pupuk bersubsidi. Karena, hal ini berkaitan dengan tingkat kesejahteraan masyarakat.
“Saya menghimbau kepada petani, agar menggunakan pupuk secara berimbang dan jangan terlalu mengidolakan pupuk urea. Bagi para PPL, diharapkan juga dapat meningkatkan mutu pelayanannya. Karena kualitas pelayanan pupuk, masih dipertanyakan oleh masyarakat. Artinya, pelayanan kita terhadap pupuk bersubsidi masih minim dilakukan oleh PPL dan ini hasil dari survei by data,” jelas Bupati Karna.
Baca juga
- Kampanye Akbar, Massa Pendukung Karunia Birukan Alun-alun Taman Lanceng Situbondo
- Sosialisasi Pilkada, KPU Situbondo Gandeng Wartawan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih
- KPU Situbondo Gelar Media Gathering Persiapan Penertiban APK
- Bidik Penghargaan Swasti Saba Wistara, Dinkes Situbondo Rakor bersama FKS, FKKS dan Pokja Desa Sehat
- Hilang Tiga Hari, Nelayan Situbondo Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Panarukan
Lebih lanjut bupati menambahkan, bahwa PPL harus giat atau semangat dalam mensosialisasikan penggunaan pupuk berimbang. Termasuk, mendorong masyarakat supaya memakai pupuk organik.
Sementara itu, Kepala DTPHP Situbondo, Hariyadi Tedjo Laksono, menerangkan bahwa Tahun 2021 kemarin, pihaknya menginput petani berdasarkan NIK kedalam E-RDKK sebanyak 68.837 orang. Namun, tahun 2022 ini, ada penambahan 4.014 petani. Sehingga, totalnya ada 72.851 petani yang berhasil terinput di E-RDKK. Para petani ketika membeli pupuk bersubsidi ke kios, berdasarkan nama-nama yang terdaftar di E-RDKK.
“Usulan kita di E-RDKK tahun 2022 kepada provinsi sejumlah 31.502 ton pupuk jenis urea. Tetapi provinsi mengalokasikan kepada Kabupaten Situbondo, sebanyak 25.557 ton,” paparnya. (her/sit)
- Hukum & Kriminal3 minggu
Satpolairud Situbondo Selamatkan Kapal Nelayan yang Karam Dihantam Ombak
- Kabar Desa3 minggu
Kodim 0823 Situbondo bersama BRI Launching Pembuatan Sumur Bor di Desa Ketowan
- Pemerintahan3 minggu
Pastikan Harga dan Stok Aman, Pjs Bupati Situbondo Tinjau Dua Pasar Tradisional
- SEKITAR KITA2 minggu
Dinkes Situbondo Gandeng JFF Gelar Operasi Katarak Gratis dan Pemberian Kaca Mata
- Kabar Desa2 minggu
Rutan Situbondo Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo melalui Swasembada Pangan
- Hukum & Kriminal2 minggu
Hilang Tiga Hari, Nelayan Situbondo Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Panarukan
- SEKITAR KITA1 minggu
Bidik Penghargaan Swasti Saba Wistara, Dinkes Situbondo Rakor bersama FKS, FKKS dan Pokja Desa Sehat
- Politik1 hari
Sosialisasi Pilkada, KPU Situbondo Gandeng Wartawan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih