Kabar Desa

Bumdesma Loemboeng Karya Sejahtera Situbondo Gelar RPUS Tahun 2022

Diterbitkan

-

Bumdesma Loemboeng Karya Sejahtera Situbondo Gelar RPUS Tahun 2022

Memontum Situbondo – Sebanyak 60 kepala desa (Kades) yang tergabung dalam Badan Usaha Milik Bersama Desa (Bumdesma) Loemboeng Karya Sejahtera, mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RPUS) di kawasan Kelurahan/Kecamatan Dawuhan, Kabupaten Situbondo, Selasa (16/05/2023) tadi. Acara RUPS Bumdesma LKS itu, dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Penasehat, H Zainal Abidin dan juga Wakil Dewan Penasehat Bumdesma, Missuri.

Menurut Missuri, RUPS yang digelar itu merupakan tindak lanjut keberlangsungan kinerja PT LKS setelah bertranformasi menjadi Bumdesma LKS. Selain itu, juga membahas rencana pengembangan unit usaha baru guna meningkatkan penghasilan usaha yang sudah berjalan.

“Tidak hanya itu, di RUPS ini kami juga membahas deviden usaha anggaran tahun 2022. Karena, deviden tersebut merupakan hak anggota, maka kita bagikan langsung pada seluruh anggota,” kata Missuri.

Sementara itu, Ketua Dewan Penasehat Bumdesma LKS, yang akrab di sapa Haji Husen, membenarkan jika penghasilan usaha anggaran tahun 2022 itu memang sudah diharapkan oleh anggota Bumdesma. Namun, karena kendala administrasi, sehingga baru bisa diberikan.

Advertisement

Baca juga :

“Alhamdulillah, atas upaya bersama, penghasilan atas saham para teman-teman Kades hari ini sudah bisa di bagikan. Sementara itu, modal dari laba sekitar 20 persen dari anggaran tahun 2022, kita akan kembangkan lagi agar bisa meningkatkan penghasilan teman-teman Kades di tahun berikutnya,” terang haji Husen.

Untuk jenis usaha yang akan dijalankan itu, paparnya, berupa pengadaan alat berat jenis eksavator. “Setelah itu berjalan, kita akan bekerja sama dengan para rekan-rekan kontraktor dalam pengembang tambang galian C. Semoga, usaha yang akan dijalankan ini akan bisa menambah penghasilan dari usaha yang selama ini sudah berjalan,” harapnya.

Lebih lanjut, Haji Husen berharap semoga para anggotanya bisa puas dengan apa yang telah diusahakan bersama pengurus, untuk mencairkan deviden saham seluruh anggota. “Hasil kinerja tahun 2022, itu memang terlambat. Keterlambatan itu karena banyak faktor yang menghambat. Sehingga, ada beberapa anggota mempermasalahkan kinerja pengurus dan berasumsi miring,” tambahnya. (her/gie)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas