Kabar Desa

BPBD Situbondo Perkenalkan Alat Penanganan Bencana ke Bintara Otonomi Khusus

Diterbitkan

-

Memontum Situbondo – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo memberikan pelatihan serta memperkenalkan peralatan water rescue dan vertical rescue untuk menangani penanggulangan bencana kepada belasan anggota Ba Otsus 2021 asal Papua Kodim 0823 Situbondo bertempat di Kantor BPBD Kabupaten Situbondo, Selasa (07/09) tadi.

BPBD merupakan badan yang dibentuk Pemerintah guna menangani penanggulangan bencana. Namun dalam kesempatan ini kedatangan belasan anggota TNI AD Bintara Otonomi Khusus (Ba Otsus) asal Papua Kodim 0823 Situbondo untuk mengenal dan belajar menangani penanggulangan bencana alam yaitu peralatan water rescue dan vertical rescue.

Baca Juga:

    Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, Drs Ec Zainul Arifin M Si, saat diwawancarai memontum.com mengutarakan bahwa mencermati fenomena alam di Indonesia akhir-akhir ini, merasa ikut prihatin dengan banyaknya kejadian bencana seperti gempa bumi, tanah longsor, banjir bandang, angin kencang dan lainnya yang menimpa beberapa wilayah di Indonesia yang mengakibatkan kerugian materi bahkan korban jiwa.

    “Dengan pelatihan ini menunjukkan komitmen dan kepedulian kita terhadap upaya penanganan darurat, yang disebabkan oleh faktor alam maupun faktor akibat ulah manusia,” sebut Zainul.

    Advertisement

    Zainul juga menyampaikan bahwa dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana dibutuhkan sumber daya manusia yang terampil dan mampu dalam mengoperasikan sarana dan prasarana yang ada.

    “Dalam pengoperasian peralatan tersebut diperlukan pelatihan yang secara khusus melatih bagaimana cara penggunaan dan pengoperasian peralatan penanganan bencana,” ungkapnya. 

    Zainul berharap anggota Ba Otsus asal Papua Kodim 0823 Situbondo yang dilatih nantinya akan menjadi lebih mampu dan terampil menggunakan dan mengoperasikan peralatan bencana sehingga penanganan akan menjadi cepat, tepat, efektif, efisien, terpadu dan akuntabel, khususnya pada saat tanggap darurat.

    “Peserta Ba Otsus asal Papua Kodim 0823 Situbondo datang kesini, dalam rangka untuk meningkatkan hal kemampuan pribadi masing-masing utamanya adalah menyangkut pengenalan terhadap alat-alat bencana alam yang ada, “ucap Zainul Arifin Kalaksa BPBD Kabupaten Situbondo itu.

    Advertisement

    Kata dia, bermacam-macam tindak penyelamatan dalam penanggulangan bencana. Seperti hal banyaknya kecelakaan yang terjadi adalah dikarenakan oleh faktor human error (kurangnya kehati-hatian dalam melakukan aktifitas) terlebih dalam aktifitas yang memiliki resiko dan membutuhkan perhatian tinggi. Kecelakaan bisa terjadi kepada siapa saja termasuk orang yang berpengalaman apalagi yang tidak memiliki pengalaman.

    “Untuk memberikan bantuan (pertolongan) kepada korban, para personel penyelamat (rescue) diperlukan memiliki kemampuan penyelamatan. Kemampuan ini secara dasarnya adalah sama, namun secara khusus kemampuan tersebut akan berkaitan dengan jenis dari penyelamatan itu sendiri,” ujarnya.

    Dijelaskan Zainul, adapun materi yang diberikan yaitu manajemen peralatan penanggulangan bencana, water treatment, dapur umum lapangan, pemasangan tenda (tenda pengungsi, tenda keluarga dan tenda regu), lighting tower, penggunaan alat berat, serta simulasi penanganan bencana longsor.

    Lebih lanjut Zainul menegaskan, untuk bencana kebakaran kita hanya membantu penanganan itu kalau terjadi bencana kepada petugas Damkar yang ada.

    Advertisement

    “Kemudian, setelah pasca bencana kita mendata dan menghitung kerugian yang ada saat kebakaran terjadi,” tegasnya.

    Zainul berharap kepada peserta Ba Otsus Kodim 0823 Situbondo asal Papua, setelah mengikuti pelatihan dan pengenalan dari tim Pusdalops BPBD Situbondo. Agar supaya nantinya mereka meningkatkan disiplin dan pengetahuan mereka pribadi untuk diterapkan setelah kembali ke satuan masing-masing.

    “Harapan saya pada anggota Ba Otsus Papua Kodim 0823 Situbondo setelah kembali ke satuan masing-masing untuk tetap disiplin dan siaga selalu dalam menghadapi bencana alam,” harapny. (mam/ed2)

    Advertisement
    Advertisement
    Click to comment

    Tinggalkan Balasan

    Terpopuler

    Lewat ke baris perkakas