SEKITAR KITA

Bentuk Kepedulian Terhadap Balita, Dinkes Situbondo Gelar Program Gesit Gembira

Diterbitkan

-

Bentuk Kepedulian Terhadap Balita, Dinkes Situbondo Gelar Program Gesit Gembira

Memontum Situbondo – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo melalui tim Rumah Pemulihan Gizi (RPG) melaksanakan program Gesit Gembira atau RPG Situbondo Gerak Membagi Makanan Bersama, Senin (14/11/2022) tadi. Program tersebut, menyasar pada sejumlah ibu yang mempunyai anak Balita.

Gesit Gembira sendiri, merupakan salah satu kegiatan di RPG Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo. Dimana, kegiatan ini tidak hanya membagikan makanan bergizi kepada Balita yang menjadi pasien RPG. Melainkan, juga untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan Balita serta memberikan edukasi gizi dan kesehatan kepada orang tua pasien.

Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan Balita, ini dilakukan sesuai standart yaitu mulai dari penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, lingkar lengan, lingkar kepala hingga status gizi pada Balita pasien. Gesit Gembira dilakukan, dengan cara kunjungan ke rumah Balita pasien RPG yang dilaksanakan 4 kali setahun, dalam satu minggu. Hal ini, dilakukan agar memudahkan pasien dan orang tua pasien sekaligus agar pertumbuhan dan perkembangan Balita dapat terpantau dengan baik.

Menurut Seketaris Dinas Kesehatan Situbondo, Rina Widharnarini, menjelaskan bahwa pengertian dari program Gesit Gembira adalah gerak membagi makanan bersama berupa pembagian makanan bergizi pada Balita yang sudah tergabung di dalam RPG. “Namun, Gesit Gembira dalam realisasinya tidak hanya membagikan makanan bergizi. Akan tetapi, tim RPG juga memantau perkembangan dan pertumbuhan Balita serta memberikan edukasi gizi dan kesehatan pada orang tua Balita pasien,” papar Rina Widharnarini.

Advertisement

Baca juga :

Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan Balita tersebut, tambahnya, dilakukan sesuai standart yaitu mulai dari penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, lingkar lengan, lingkar kepala hingga status gizi pada Balita pasien. Tim RPG yang turun ke rumah Balita pasien RPG, juga mengedukasi para orang tua Balita tentang cara membuat makanan bergizi dan menerangkan makanan bergizi itu harus seperti apa saja.

Lebih lanjut Rina Widharnarini menerangkan, membuat makanan bergizi itu tidak harus mengeluarkan biaya tinggi. Bahan-bahan yang ada di sekitar lingkungan juga bisa diolah. Terpenting, para orang harus tahu dulu bagaimana cara memasaknya yang benar sesuai standart kesehatan.

“Gesit Gembira yang dilakukan dengan cara berkunjung ke rumah Balita pasien RPG, itu dilaksanakan 4 kali setahun, dan dalam satu termin pasien Balita akan dikunjungi tiap hari selama satu minggu,” tambahnya.

Salah satu tim Nakes dari RPG, Rada, menambahkan bahwa kunjungan selama satu minggu tersebut dilakukan untuk memudahkan pasien dan orang tua pasien sekaligus agar pertumbuhan serta perkembangan Balita dapat terpantau dengan baik. Kunjungan dilakukan, berdasarkan prosedur yang telah ditetapkan, yaitu petugas melakukan persiapan alat ukur antropometri dan menyiapkan makanan sehat, kemudian petugas melakukan kunjungan ke rumah Balita dengan menerapkan aturan protokol kesehatan.

Advertisement

Selanjutnya petugas melakukan pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar lengan, dan status gizi Balita menggunakan alat antropometri. “Setelah beberapa prosedur tersebut dilaksanakan, petugas memberikan makanan sehat dengan gizi lengkap,” beber Rada. Sekedar informasi, program Gesit Gembira sudah di laksanakan beberapa tahun kemaren dan sempat di hentikan karena pandemi Covid-19. (her/gie/adv)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas