Pemerintahan

Bebaskan Warga dari Katarak, Pemkab Situbondo Luncurkan Program Semangat Soca Terak

Diterbitkan

-

Bebaskan Warga dari Katarak, Pemkab Situbondo Luncurkan Program Semangat Soca Terak

Memontum Situbondo – Pemkab Situbondo melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), bekerja-sama dengan Persatuan Dokter Ahli Mata Indonesia (Perdami) Malang Raya, memberikan layanan operasi katarak gratis pada masyarakat melalui program Sinergi Melayani Masyarakat Situbondo, Cegah Kebutaan Dengan Operasi Katarak (Semangat Soca Terak) di RSUD Asembagus, Jumat (25/11/2022) tadi. Hadir dalam kegiatan itu, Bupati dan Wakil Bupati Situbondo, Ketua TP PKK kabupaten Situbondo, jajaran Forkopimda, Forkopimca Asembagus, Camat Asembagus, Direktur RSUD Besuki, Direktur RSAR, Kepala Puskesmas se-Kabupaten Situbondo dan tenaga kesehatan.

Dikonfirmasi Memontum.com, Bupati Situbondo, Karna Suswandi, mengatakan bahwa ‘Semangat Soca Terak’ adalah sebuah program dalam rangka membantu masyarakat Situbondo, yang mengalami penyakit katarak. “Jadi, program ini untuk mencegah kebutaan yang diakibatkan oleh katarak,” ujar Bupati Karna.

Baca juga:

Tidak hanya itu yang disampaikan Bupati Situbondo, atau yang akrab dipanggil Bung Karna, bahwa layanan kesehatan program Semangat Soca Terak, ini gratis untuk masyarakat yang tidak memiliki BPJS, KIS dan sebagainya. Karena, pelaksanaan dianggarkan dalam APBD Kabupaten Situbondo Tahun 2022.

“Insyaallah, program ini anggarannya akan kita tambah. Sehingga, ke depan layanan pada masyarakat yang mengalami kebutaan karena katarak, bisa terfasilitasi dari pemerintah,” tambahnya.

Advertisement

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Situbondo, yang juga menjabat sebagai Direktur RSUD Asembagus, dr Sandy Hendrayono, menjelaskan bahwa hari ini ada sekitar 150 pasien yang daftar dan mengikuti tahap skrining. Jika sudah lolos, maka pasien akan menjalani operasi katarak pada Sabtu (26/11/2022) pagi di RSUD Asembagus dan Minggu (27/11/2022), dilakukan pasca operasi katarak.

Sebelumnya, tambahnya, ada sekitar 85 orang pasien yang diskrining di seluruh Puskesmas. Namun, ternyata yang hadir ada sekitar 150 pasien, karena sisanya langsung skrining di RSUD Asembagus.

Perlu diketahui, ada 20 orang dokter spesialis mata yang terlibat dalam kegiatan program ini. “Saya mengapresiasi kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan Perdami. Karena, alat operasi katarak yang digunakan juga canggih dan terbaru. Lensa yang ditanam atau dipakai, juga berdasarkan dari hasil skrining. Sehingga diharapkan setelah operasi, penglihatan pasien kembali normal. Bagi masyarakat Situbondo yang ingin mendapatkan layanan operasi mata katarak gratis melalui program Semangat Soca Terak, untuk syarat daftarnya hanya menunjukkan KTP dan KK,” jelasnya. (her/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas