SEKITAR KITA
Bappeda Situbondo bersama Bea Cukai Jember Sosialisasikan Perundang-undangan Bidang Cukai
Memontum Situbondo – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Situbondo bersama Kantor Bea dan Cukai Jember, mengadakan sosialisasi peraturan perundang-undangan dengan tema ‘Penyampaian Informasi ketentuan peraturan perundang-undangan di Bidang Cukai’ kepada pedagang eceran dan toko. Kegiatan itu, digelar di ruang pertemuan Balai Desa Kedungdowo, Kecamatan Arjasa, Selasa (28/09/2021).
Hadir di acara sosialisasi itu, Kepala Bappeda Situbondo, Drs Sugiono M.Pd.I., M.Si dan petugas dari Kantor Bea dan Cukai Jember serta hadir Camat Arjasa H.Suradi dan peserta sosialisasi yakni para pedagang rokok se-kecamatan Arjasa.
Baca juga:
- Tutup Festival Kopi dan Tembakau, Bupati Situbondo Harap Gelaran Beri Dampak Petani dan Masyarakat
- Petugas Rutan Situbondo Gagalkan Penyelundupan Tembakau
- Optimalkan DBHCHT, Bupati Situbondo bersama Forkopimda Buka Gelaran Festival Kopi dan Tembakau
- Bea Cukai bersama Muspida dan Satpol PP Situbondo Musnahkan Rokok Ilegal Hasil Operasi Gabungan
- Dua Rumah Ludes Akibat Kebakaran, Bupati Situbondo Ingatkan Warga
Kepala Bappeda Situbondo, Sugiono, mengatakan bahwa sosialisasi ini digelar dengan tujuan agar masyarakat tahu dampak negatif jika ada beredar rokok ilegal. Sehingga, pedagang rokok juga taju tentang regulasi.
“Kalau rokok ilegal itu kan sudah jelas melanggar hukum dan merugikan negara. Terus yang kedua, tentang dampak substansi dari keberadaan rokok ilegal itu sendiri. Kalau rokok ilegal itu semua orang tidak tahu, apakah rokok itu beracun atau nggak karena terlewatkan dari pantauan pemerintah. Nah, oleh karena itu kami adakan acara sosialisasi undang-undang itu,” ujar Sugiono,
Humas Bea Cukai Jember, Pebra, mengatakan pengertian cukai adalah pungutan negara terhadap barang tertentu yang mempunyai sifat atau karakteristik yang ditetapkan undang-undang,” ujarnya
Lebih lanjut Pebra menambahkan, bahwa barang kena cukai yakni meliputi etil alkohol, minuman mengandung etil elkohol, hasil tembakau dan hadil pengolahan tembakau lainnya.
Menurutnya, berpedoman pada dasar hukum undang-undang no 11 tahun 1995 tentang cukai sebagaimana telah diubah dengan undang-undang nomer 39 tahun 2007, ada 4 jenis rokok ilegal. “Yaitu rokok dengan pita cukai palsu, rokok pita cukai bekas, rokok pita cukai salah peruntukan dan rokok polos atau tidak dilekati pita cukai,” paparnya.
Tidak hanya itu yang disampaikan, dirinya menambahkan, sanksi atas penyalahgunaan berdasarkan undang-undang nomer 39 tahun 2007 tentang perubahan UU nomer 11 tahun 1995 tentang cukai antara lain pengusaha pabrik atau importir barang kena cukai ( BKC) yang melekatkan pita cukai pada BKC yang tidak sesuai dengan pita cukai yang diwajibkan. Sehingga, menyebabkan kekurangan pembayaran cukai, wajib melunasi cukainya dan dikenai sangsi administrasi berupa denda paling sedikit 2 ( dua) kali nilai cukai dari nilai cukai yang seharusnya dilunadi (pasal 36 ayat 2a). (her/sit)
- Politik4 minggu
Partai Koalisi Pengusung Incumbent Daftarkan Pasangan Karunia Jilid 2 ke KPU Situbondo
- Politik3 minggu
Diusung 7 Parpol, Paslon Rio-Ulfi dari Koalisi Kebersamaan Daftarkan Diri ke KPU Situbondo
- SEKITAR KITA4 minggu
3 Ribu Pegiat Seni dari Sumatra hingga Bali Meriahkan Gelaran Situbondo Ethnic Festival 3
- Politik4 minggu
Gelar Media Gathering, KPU Situbondo Ajak Wartawan Tingkatkan Partisipasi Masyarakat di Pilkada 2024
- Pemerintahan4 minggu
Panen Raya di Besuki, Pj Gubernur Jatim Siap Dukung Pengembangan Bibit Padi BK 01 dan 02 Agritan
- Pemerintahan2 minggu
Bupati Karna Serahkan SK Perpanjangan Masa Jabatan Ratusan Anggota BPD
- SEKITAR KITA2 minggu
Ribuan Pencinta Shalawat Penuhi Gelaran Pesona di Alun-alun Situbondo
- Hukum & Kriminal3 minggu
Fasilitasi WBP Salurkan Hak Pilih, Rutan Situbondo Lakukan Perekaman E KTP