SEKITAR KITA

Atasi Pengangguran, Disnakertrans Situbondo Adakan Pelatihan bagi Pencari Kerja Produktif

Diterbitkan

-

Atasi Pengangguran, Disnakertrans Situbondo Adakan Pelatihan bagi Pencari Kerja Produktif
PELATIHAN: Sekda Situbondo saat memberikan sambutan dan arahan kepada peserta pelatihan keterampilan pencari kerja. (memontum.com/her)

Memontum Situbondo – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Situbondo gandeng Dinas Perikanan, menggelar pelatihan keterampilan pembuatan pupuk organik serta pelatihan budidaya ikan tawar dan payau bagi para pencari kerja produktif di Aula Disnakertrans, Kamis (18/11/2021). Acara kegiatan pembukaan pelatihan itu, dihadiri Sekda Situbondo, H Syaifullah, didampingi Kepala Disnakertrans, Didik Sulistiyono, Kadis Perikanan, Sopan Efendi, Kabid Pelatihan Kerja dan Produktifitas Disnaker Situbondo, Maharani Arkizatul Mamlu’ah.

Sekda Situbondo menjelaskan, bahwa angka pengangguran di Kabupaten Situbondo, mengalami peningkatan pada tahun ini. Yaitu, berada diangka 3,68 persen. Tetapi kalau dibandingkan tahun kemarin, memang mengalami penurunan. Karena, tahun 2020 angka pengangguran di Kabupaten Situbondo diangka 3,85 persen.

Dalam upaya mengurangi angka pengangguran, tambahnya, Disnaker Situbondo memberikan solusi dengan mengadakan pelatihan keterampilan pembuatan pupuk organik serta pelatihan budidaya ikan air payau dan tawar kepada para remaja pada usia produktif. “Agar ini tidak sekedar membuat pupuk organik, kami menyarankan kepada para peserta agar membentuk kelompok, yang masing-masing anggotanya mempunyai peran. Seperti ada yang bertugas membuat pupuk, lalu bagian pemasaran dan ada juga yang mengedukasi masyarakat agar mau menggunakan pupuk organik,” ungkapnya.

Lebih lanjut H Syaifullah menambahkan, bahwa bagi peserta pelatihan budidaya ikan yang tidak memiliki lahan, Dinas Perikanan mengarahkan agar untuk memanfaatkan alur sungai dibuat tambak untuk diisi bibit ikan. Kemudian, disekelilingnya bisa membuka warung. Sehingga, harapanya ekonomi masyarakat mengalami pertumbuhan.

Advertisement

“Dengan pola sederhana ini, diharapkan beransur-ansur bisa bangkit,” tambahnya. (her/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas