Pemerintahan
Antisipasi Kelangkaan Pupuk, Pemkab Situbondo Siapkan 51.514 Pupuk Bersubsidi
Memontum Situbondo – Antisipasi kekurangan pupuk bersubsidi, Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Situbondo, pada tahun 2023 ini menyediakan pupuk bersubsidi sebanyak 51.514 ton. Hal tersebut, disampaikan langsung oleh Bupati Situbondo, Karna Suswandi, Selasa (24/01/2023) tadi.
“Terkait pemakaian pupuk, ada dua jenis pupuk bersubdi yakni Urea dan Phonska, yang dianjurkan oleh pemerintah agar digunakan sebagimana mestinya oleh petani,” jelas Bupati Situbondo yang akrab di sapa Bung Karna.
Ditambahkannya, kekurangan pupuk subsidi selama ini, akibat para petani tidak menggunakan pupuk secara berimbang Urea dan Phonska. Padahal, jika petani mau menggunakan pupuk secara berimbang, maka tidak akan ada kekurangan pupuk bersubsidi.
“Pupuk Urea yang disubsidi tahun ini, sejumlah 30.626 ton dan Pupuk Phonska sebanyak 20.889 ton. Total jumlah pupuk bersubdi Urea dan Phonska, ada sebanyak 51.514 ton,” ujar Bung Karna.
Baca juga :
- Kampanye Akbar, Massa Pendukung Karunia Birukan Alun-alun Taman Lanceng Situbondo
- Sosialisasi Pilkada, KPU Situbondo Gandeng Wartawan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih
- KPU Situbondo Gelar Media Gathering Persiapan Penertiban APK
- Bidik Penghargaan Swasti Saba Wistara, Dinkes Situbondo Rakor bersama FKS, FKKS dan Pokja Desa Sehat
- Hilang Tiga Hari, Nelayan Situbondo Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Panarukan
Jika dibandingkan dengan tahun lalu, pupuk subsidi pada tahun ini ada peningkatan jumlah sebanyak 8.427 ton. “Peningkatan pupuk subsidi ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Situbondo, untuk mengatasi kelangkaan pupuk di wilayah Kabupaten Situbondo,” terang Bupati Situbondo.
Jika masyarakat petani benar-benar mau menggunakan pupuk secara berimbang, sambung Bupati Karna, maka pupuk bersubsidi sudah berkecukupan. Tapi, jika masyarakat petani hanya menggunakn pupuk Urea, jelas tidak akan cukup dan tidak ada jalan penyelesaian.
“Untuk itu, saya imbau agar masyarakat petani Situbondo, mau menggunakan pupuk bersubsidi secara berimbang,” imbaunya.
Dirinya juga menegaskan, jika ada kios-kios nakal dalam penjualan pupuk bersubsi, maka izin penjualannya akan dicabut. “Saya berharap, kios-kios penjual pupuk bersubdi agar menjual pupuknya kepada kelompok tani yang sudah ditentukan. Jika kios-kios melanggar ketentuan tersebut, maka izinnya akan kita cabut,” tegas Bung Karna.
Selain menyediakan pupuk bersubsidi, Pemkab Situbondo Situbondo juga menyediakan pupuk gratis jenis Urea sebanyak 30.626 ton dan Pupuk Phonska sebanyak 20.889 ton untuk petani. “Berbagai upaya Pemkab Situbondo untuk mengatasi persoalan pupuk, sudah dilakukan secara profesional dan semoga kebutuhan pupuk bagi masyarakat petani Situbondo tercukupi,” ujar Bupati Karna. (her/gie)
- Hukum & Kriminal3 minggu
Satpolairud Situbondo Selamatkan Kapal Nelayan yang Karam Dihantam Ombak
- Kabar Desa3 minggu
Kodim 0823 Situbondo bersama BRI Launching Pembuatan Sumur Bor di Desa Ketowan
- Pemerintahan3 minggu
Pastikan Harga dan Stok Aman, Pjs Bupati Situbondo Tinjau Dua Pasar Tradisional
- SEKITAR KITA2 minggu
Dinkes Situbondo Gandeng JFF Gelar Operasi Katarak Gratis dan Pemberian Kaca Mata
- Kabar Desa2 minggu
Rutan Situbondo Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo melalui Swasembada Pangan
- Hukum & Kriminal2 minggu
Hilang Tiga Hari, Nelayan Situbondo Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Panarukan
- SEKITAR KITA1 minggu
Bidik Penghargaan Swasti Saba Wistara, Dinkes Situbondo Rakor bersama FKS, FKKS dan Pokja Desa Sehat
- Politik1 hari
Sosialisasi Pilkada, KPU Situbondo Gandeng Wartawan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih