SEKITAR KITA
Angka Perceraian di Situbondo Tembus 1.259 Kasus
Memontum Situbondo – Kasus perceraian di Kabupaten Situbondo mencapai 1.259. Angka tersebut dihitung dari Bulan Januari sampai September 2021.
Menurut Panitera Pengadilan Agama Situbondo, H Khadimul Huda SH MH, perceraian itu bukan diakibatkan oleh pandemi Covid-19. Melainkan, banyak faktor penyebabnya.
“Paling sering menjadi penyebab perceraian karena meninggalkan salah satu pihak, perselisihan dan pertengkaran terus menerus dan masalah ekonomi,” ucapnya, Rabu (13/10/2021).
Baca juga:
- Kampanye Akbar, Massa Pendukung Karunia Birukan Alun-alun Taman Lanceng Situbondo
- Sosialisasi Pilkada, KPU Situbondo Gandeng Wartawan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih
- KPU Situbondo Gelar Media Gathering Persiapan Penertiban APK
- Bidik Penghargaan Swasti Saba Wistara, Dinkes Situbondo Rakor bersama FKS, FKKS dan Pokja Desa Sehat
- Hilang Tiga Hari, Nelayan Situbondo Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Panarukan
Lebih lanjut, Khadimul Huda menerangkan, bahwa selama PPKM, pihaknya memberlakukan pembatasan baik waktu maupun jumlah warga yang ingin memproses perkara perceraian. “Kami hanya melayani sampai pukul 12.00 WIB. Sedangkan kalau dari jumlah, kami hanya melayani 10 perkara saja perhari,” jelasnya.
Khadimul Huda juga menjelaskan, bahwa masyarakat yang mengajukan gugatan perceraian usianya bervariasi. “Dari yang umur 20 tahun hingga 60 tahun,” ujarnya lagi.
Untuk diketahui, ada sejumlah hal yang menyebabkan terjadinya kasus perceraian di bulan Januari hingga September 2021. Yakni, perzinahan 1 kasus, mabuk 9 kasus, judi 16, meninggalkan salah satu pihak 218, dihukum penjara 1, poligami 2, KDRT 21 dan cacat vadan 2 kasus. Selain itu, perceraian akibat pertengkaran sebanyak 588 kasus, kawin paksa 8, murtad 4, dan akibat persoalan ekonomi 389 kasus. Total sekitar 1.259 kasus. (her/gie)
- Hukum & Kriminal3 minggu
Satpolairud Situbondo Selamatkan Kapal Nelayan yang Karam Dihantam Ombak
- Kabar Desa3 minggu
Kodim 0823 Situbondo bersama BRI Launching Pembuatan Sumur Bor di Desa Ketowan
- Pemerintahan3 minggu
Pastikan Harga dan Stok Aman, Pjs Bupati Situbondo Tinjau Dua Pasar Tradisional
- SEKITAR KITA2 minggu
Dinkes Situbondo Gandeng JFF Gelar Operasi Katarak Gratis dan Pemberian Kaca Mata
- Kabar Desa2 minggu
Rutan Situbondo Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo melalui Swasembada Pangan
- Hukum & Kriminal2 minggu
Hilang Tiga Hari, Nelayan Situbondo Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Panarukan
- SEKITAR KITA1 minggu
Bidik Penghargaan Swasti Saba Wistara, Dinkes Situbondo Rakor bersama FKS, FKKS dan Pokja Desa Sehat
- Politik1 hari
Sosialisasi Pilkada, KPU Situbondo Gandeng Wartawan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih