SEKITAR KITA

Bapak dan Anak Korban Jatuh ke Jurang Gunung Ringgit Situbondo Akhirnya Ditemukan

Diterbitkan

-

Memontum Situbondo – Dua korban jatuh di jurang Gunung Ringgit, Dusun Pecaron, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, akhirnya satu persatu berhasil diketemukan. Setelah sang anak atau Bachir (7), yang kali pertama ditemukan tim Search And Rescue (SAR) gabungan antara Pusdalop, Basarnas Pos Jember, Tagana Situbondo, Relawan Baguna dan Brigade Penolong.

Pada Jumat (29/10/2021) malam, giliran sang bapak, Nimo (35) warga asal Kabupaten Jember, yang menyusul berhasil diketemukan di dasar jurang.

Berbeda dengan kondisi sang anak, Nimo ditemukan dan berhasil dievakuasi, dalam kondisi luka-luka atau cidera.

Korban yang baru ditemukan sekitar 14 jam, setelah dilaporkan terjatuh ke jurang dengan kedalaman sekitar 250 meter, pun harus melalui proses yang tidak mudah untuk evakuasi.

Advertisement

Masalahnya, selain harus melalui jalur dengan kemiringan mencapai 90 derajat di Gunung Ringgit, tim SAR gabungan juga harus berjuang melawan kegelapan saat proses evakuasi korban.

Kepala BPBD Kabupaten Situbondo, Zainul Arifin, menjelaskan jika upaya pencarian paska menemukan dan evakuasi Bachir, tim gabungan tetap melakukan pencarian kepada Nemo.

Alhasil, sekitar pukul 22.00, korban berhasil ditemukan di dasar tebing dengan kedalaman sekitar 250 meter dengan kemiringan 90 derajat.

“Korban katanya pelan-pelan jalan melipir dari lokasi kejadian jatuh, hingga akhirnya berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan,” ujarnya.

Advertisement

Selanjutnya, pada pukul 23.05, korban di evakuasi dari bawah oleh Tim SAR Gabungan. Dengan menggunakan tandu, korban dicoba evakuasi untuk langsung mendapatkan perawatan medis.

“Alhamdulillah, korban Nimo, yang diketahui merupakan ayah Bachir (7), ditemukan dalam kondisi selamat di kedalaman sekitar 250 meter,” terang Zainul Arifin.

Ditambahkan, korban Nimo mengalami patah tulang pada lengan kanan dan mengalami luka-luka, terutama di bagian kepala dan sekujur tubuh. Sehingga, begitu ditemukan langsung diberikan perawatan awal ke Pustu Pecaron.

“Dengan telah diketemukannya Nimo, maka dua orang yakni bapak dan anak yang dilaporkan jatuh ke jurang dan hendak ziarah, berhasil ditemukan. Kondisi keduanya, ditemukan selamat dan langsung dilakukan perawatan,” terangnya.

Advertisement

Sebagaimana diberitakan, bapak anak bersama beberapa rombongan, dilaporkan hendak ziarah dan berangkat seusai Subuh. Dalam perjalanan, bapak dan anak mengalami musibah jatuh. (her/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas