Berita

Hujan Deras Disertai Angin Puting Beliung, 8 Rumah Warga Situbondo Berantakan

Diterbitkan

-

PATAH TULANG: Seorang ibu muda bernama Lusi Susanti (27), warga Dusun Pecaron, Desa Klatakan ditolong oleh tetangganya untuk dilarikan ke rumah sakit. Akibat tertimpa tembok rumah roboh. (her)
PATAH TULANG: Seorang ibu muda bernama Lusi Susanti (27), warga Dusun Pecaron, Desa Klatakan ditolong oleh tetangganya untuk dilarikan ke rumah sakit. Akibat tertimpa tembok rumah roboh. (her)

Memontum Situbondo – Hujan deras serta angin puting beliung yang melanda wilayah Dusun Pecaron, Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan dan Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Senin (06/07/2020) sore. Dampaknya, 8 (delapan) rumah warga setempat porak poranda dan beberapa pohon di pinggir jalan raya Pantura tumbang.

Hal tersebut akibat diguyur hujan yang sangat deras serta diterjang bencana angin puting beliung dan salah satu tembok rumah milik Pak Munip (50) warga Dusun Pecaron runtuh berantakan dan menimpa seorang ibu muda bernama Lusi Susanti (27), warga Dusun Pecaron, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit.

EVAKUASI: Tim Pusdalops BPBD Kabupaten Situbondo meninjau lokasi tembok rumah milik Pak Munip (50). bagian belakang rumah tersebut runtuh berantakan. (her)

EVAKUASI: Tim Pusdalops BPBD Kabupaten Situbondo meninjau lokasi tembok rumah milik Pak Munip (50). bagian belakang rumah tersebut runtuh berantakan. (her)

Keterangan yang berhasil dihimpun memontum.com melalui Tim Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Situbondo, bahwa seorang ibu muda yang mengalami nasib naas itu bermula ketika ia sedang berteduh.

Musibah menimpa korban saat berdiri sambil berteduh dekat tembok rumah milik Pak Munip (50). Kemudian tiba – tiba tembok bagian belakang rumah itu runtuh dan menimpa dirinya.

“Korban saat itu sedang mencari anaknya dan sedang berteduh dekat tembok karena hujan lebat, kemudian tembok tersebut roboh mengenai tubuhnya dan tidak sadarkan diri serta korban mengalami pendarahan dari hidung juga patah kaki. Sehingga korban langsung dibawa ke RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo oleh tetangga sekitar untuk menjalani perawatan medis, ” kata salah satu saksi mata yang dibenarkan oleh Puriyono, selaku koordinator tim Pusdalops BPBD Kabupaten Situbondo.

Advertisement

Menurutnya, pada saat itu telah terjadi bencana angin puting beliung disertai hujan deras sekali yang memporak porandakan bangunan rumah warga setempat.

POHON TUMBANG: Petugas tampak mengevakuasi dan membersihkan jalan raya Pantura Situbondo. (her)

POHON TUMBANG: Petugas tampak mengevakuasi dan membersihkan jalan raya Pantura Situbondo. (her)

“Ada sekitar 8 (delapan) rumah rusak. Dengan rinciannya 1 (satu) rumah rusak berat dan 7 (tujuh) rumah rusak ringan serta mengakibatkan beberapa pohon tumbang di jalan raya Pantura Pecaron, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, “ujar Puriyono.

Lebih lanjut koordinator Tim Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Situbondo juga menerangkan, beberapa pohon tumbang tersebut mengakibatkan arus lalu lintas terganggu.

“Dalam kejadian tersebut beruntung saja tidak ada korban jiwa. Namun kerugian 7 (tujuh) rumah yang rusak ringan ditafsir mencapai kurang lebih Rp 500 ribu dan tembok yang roboh ditafsir kerugiannya mencapai kurang lebih Rp 2 jutaan, “pungkasnya. (her/oso)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas