SEKITAR KITA
10 Kampung KB Desa di Situbondo Masuk Kategori Mandiri
Memontum Situbondo – Keberadaan kampung Keluarga Berencana (KB) yang sempat di lauching oleh Almarhum mantan Bupati Situbondo, H Dadang Wigiarto SH, ternyata memiliki peran besar.
Salah satu manfaat yang bisa dirasakan, keberadaan kampung keluarga berencana mampu meningkatkan kesejahteraan taraf hidup masyatakat yang berada di daerah atau kawasan terpencil.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Situbondo Situbondo, Drs Imam Gazali, menjelaskan bahwa sejak pencanangan kampung KB pada tahun 2016, hingga saat ini sudah ada 38 kampung KB yang terbentuk. Dari jumlah tersebut, sudah ada 10 kampung KB yang mandiri.
“Alhamdulillah, program yang membutuhkan kebersamaan dengan sejumlah dinas ini, sudah berjalan dengan baik. Dari 38 kampung KB, 50 persen sudah berjalan dan sepuluh diantaranya sudah mandiri,” jelas Imam Gazali, Rabu (24/02) tadi.
Lebuh lanjut Imam Gazali mengatakan, bahwa beberapa kampung KB yang tidak berjalan, dikarena banyak faktor letak geografis dan medannya yang sangat sulit untuk dijangkau.
“Sebenarnya, pada tahun 2020, kita sudah mau berkalobarasi dan menerjang medan yang sulit tersebut. Namun, rencana itu terhalang dengan Covid-19. Sehingga, terhambat. Tetapi, kita akan tetap rencanakan menembus pembentukan kampung KB di daerah terpencil tersebut,” jelasnya.
Kampung KB, kata Imam, yang sekarang berganti nama menjadi kampung berkwalitas, sentralnya berada di desa. Sebab, kampung berkwalitas di bawah kendali kepala desa.
“Sebenarnya, para Kades tidak perlu banyak mencari program, agar desanya maju. Cukup memanfaatkan kampung KB sudah cukup untuk mensejahterakan masyarakatnya,” tegasnya.
Ketika ditanya sejauh mana respon para Kades terkait keberadaan kampung KB, Imam menjelaskan, bahwa tanggapan para Kades terkait keberadaan Kampung KB, biasa biasa saja. Namun, sudah ada beberapa Kades yang telah menganggarkan melalui Musrenbang Kecamatan, untuk Kampung KB tersebut.
“Pada dasarnya, tujuan berdirinya kampung KB tersebut, untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dilingkungan desa. Oleh karena itu, saya selalu sampaikan setiap sosialisasi, jika desa ingin memajukan rakyatnya maka dak perlu repot-repot tinggal nggambil program di kampung KB,” katanya.
Adapun kriteria kampung KB itu, imbuh Imam, ada tiga. Diantaranya, kampung KB dasar, kampung KB berkembang dan Kampung KB mandiri.
“Sampai saat ini baru ada 10 Kampung KB yang mandiri dan saya berharap di tahun 2021 ada 50 persen yang mandiri,” terangnya. (her/sit)
- Hukum & Kriminal3 minggu
Satpolairud Situbondo Selamatkan Kapal Nelayan yang Karam Dihantam Ombak
- Kabar Desa3 minggu
Kodim 0823 Situbondo bersama BRI Launching Pembuatan Sumur Bor di Desa Ketowan
- Pemerintahan3 minggu
Pastikan Harga dan Stok Aman, Pjs Bupati Situbondo Tinjau Dua Pasar Tradisional
- SEKITAR KITA3 minggu
Dinkes Situbondo Gandeng JFF Gelar Operasi Katarak Gratis dan Pemberian Kaca Mata
- Hukum & Kriminal2 minggu
Hilang Tiga Hari, Nelayan Situbondo Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Panarukan
- Kabar Desa3 minggu
Rutan Situbondo Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo melalui Swasembada Pangan
- SEKITAR KITA1 minggu
Bidik Penghargaan Swasti Saba Wistara, Dinkes Situbondo Rakor bersama FKS, FKKS dan Pokja Desa Sehat
- Politik3 hari
Sosialisasi Pilkada, KPU Situbondo Gandeng Wartawan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih