SEKITAR KITA
Workshop Implementasi Germas bersama Dinkes Situbondo, Ini Pesan Ketua ISNA
Memontum Situbondo – Workshop Implementasi Germas dengan tema ‘Peningkatan Aktifitas Fisik dan Gizi Seimbang’, digelar oleh Dinas Kesehatan Situbondo, Kamis (10/11/2022) tadi. Kegiatan yang diselenggarakan di ruang pertemuan dr H Ribut Djunaedy (Big Hall) Kantor Dinkes, menghadirkan Ketua Indonesia Ahli Gizi Olah Raga (Isna), Rita Ramayulis, sebagai nara sumber.
Perlu diketahui, Germas adalah sebuah gerakan yang bertujuan memasyarakatkan mengenai budaya hidup sehat serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat. Saat memaparkan materinya, Rita Ramayulis juga menerangkan jika aksi Germas tersebut juga diikuti dengan memasyarakatkan hidup sehat dan bersih, yang didukung program infrastruktur dengan berbasis masyarakat.
“Tujuan diadakan workshop ini, melalui peserta yang hadir, maka kami mengedukasi peserta tentang bagaimana memahami pesan yang terkandung dalam Germas. Yaitu, cara berperilaku hidup sehat,” kata Rita.
Pesan utama yang terkandung dalam Germas, ujarnya, diantaranya meningkatkan aktifitas fisik secara benar, meningkatkan konsumsi sayur dan buah. Serta, secara rutin melakukan pengecekan kesehatan perenam bulan sekali secara berkala.
“Untuk mengimplementasikan tiga pesan utama tersebut, pertama harus di mulai dari diri sendiri, keluarga terdekat dan tetangga sekitar,” urainya.
Baca juga :
- Libatkan Wartawan, KPP Pratama Situbondo Gelar Ngopi Asik Terkait Pajak
- Kampanye Akbar, Massa Pendukung Karunia Birukan Alun-alun Taman Lanceng Situbondo
- Sosialisasi Pilkada, KPU Situbondo Gandeng Wartawan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih
- KPU Situbondo Gelar Media Gathering Persiapan Penertiban APK
- Bidik Penghargaan Swasti Saba Wistara, Dinkes Situbondo Rakor bersama FKS, FKKS dan Pokja Desa Sehat
Dirinya berharap, ketiga perilaku penting tersebut bisa diterapkan masyarakat secara benar. Karena menurut hasil riset kesehatan dasar, saat ini di Indonesia sedang terjadi peningkatan prevalensi kejadian penyakit tidak menular. Seperti, Hipertensi, Diabetes Melitus dan peningkatan penyakit jantung serta pembuluh darah.
Dijelaskannya pula, jika kejadian prevalensi kejadian penyakit tidak menular tersebut berhubungan dengan rendahnya aktifitas fisik masyarakat, sperti olah raga rutin. Kurangnya masyarakat mengkonsumsi sayur dan buah. Juga, masyarakat masih sering mengkonsumsi makanan dan minuman manis, gorengan serta masyarakat masih suka merokok dan mengkonsumsi alkohol.
Di tempat yang sama, Sekretaris Dinas Kesehatan Situbondo, Rina Widharnarini, mengucapkan banyak terima kasih pada Rita Ramayulis, yang telah hadir ke acara workshop dan memberikan informasi kepada masyarakat untuk selalu hidup sehat. “Semoga banyak manfaat yang bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga kita akan menjadi masyarakat yang terbiasa hidup dengan pola hidup sehat,” tegasnya.
Turut hadir ke acara ini, Tim Penggerak PKK kabupaten dan kecamatan, member dan instruktur pusat kebugaran Situbondo serta perwakilan masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tergabung dalam SK Germas. (her/gie)
- Hukum & Kriminal3 minggu
Satpolairud Situbondo Selamatkan Kapal Nelayan yang Karam Dihantam Ombak
- Kabar Desa3 minggu
Kodim 0823 Situbondo bersama BRI Launching Pembuatan Sumur Bor di Desa Ketowan
- Pemerintahan3 minggu
Pastikan Harga dan Stok Aman, Pjs Bupati Situbondo Tinjau Dua Pasar Tradisional
- SEKITAR KITA3 minggu
Dinkes Situbondo Gandeng JFF Gelar Operasi Katarak Gratis dan Pemberian Kaca Mata
- Hukum & Kriminal2 minggu
Hilang Tiga Hari, Nelayan Situbondo Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Panarukan
- Kabar Desa2 minggu
Rutan Situbondo Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo melalui Swasembada Pangan
- SEKITAR KITA1 minggu
Bidik Penghargaan Swasti Saba Wistara, Dinkes Situbondo Rakor bersama FKS, FKKS dan Pokja Desa Sehat
- Politik3 hari
Sosialisasi Pilkada, KPU Situbondo Gandeng Wartawan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih