SEKITAR KITA
Unjuk Rasa Kelangkaan Pupuk, PMII Situbondo dan Polisi Terlibat Aksi Dorong
Memontum Situbondo – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam wadah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kabupaten Situbondo, menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Pemkab Situbondo, Senin (22/11/2021). Dalam aksinya, massa mahasiswa mensuarakan soal harga eceran tertinggi (HET) penjualan pupuk di kios-kios dan langkanya pupuk untuk petani.
Tidak hanya itu, massa juga meminta Bupati Situbondo, Karna Suswandi, menemui mereka. Namun, karena tidak ditemui oleh Bupati Karna, sehingga terjadi aksi dorong antara aparat kepolisian dengan mahasiswa.
Dalam aksi itu, terlihat ada beberapa mahasiswa menjadi korban pemukulan oknum polisi. Sementara petugas kepolisian, pun juga menjadi korban pelemparan pengunjuk rasa.
Aksi saling dorong-dorongan antara mahasiswa dengan polisi itu baru berhenti, setelah koordinator aksi PMII Situbondo, menjemput tiga mahasiswa yang sempat diamankan petugas di Halaman kantor Pemkab Situbondo. Selain melakukan orasi di depan Kantor Pemkab Situbondo, para mahasiswa tersebut juga membentangkan puluhan poster kekecewaan dan menagih janji Bupati Karna Suswandi saat kampanye, yang menjamin ketersedian pupuk bersubsidi.
Baca juga :
- Tutup Festival Kopi dan Tembakau, Bupati Situbondo Harap Gelaran Beri Dampak Petani dan Masyarakat
- Petugas Rutan Situbondo Gagalkan Penyelundupan Tembakau
- Optimalkan DBHCHT, Bupati Situbondo bersama Forkopimda Buka Gelaran Festival Kopi dan Tembakau
- Bea Cukai bersama Muspida dan Satpol PP Situbondo Musnahkan Rokok Ilegal Hasil Operasi Gabungan
- Dua Rumah Ludes Akibat Kebakaran, Bupati Situbondo Ingatkan Warga
“Mana janjimu Bupati Karna Suswandi kepada para petani, ayo temui PMII seperti waktu kampanye,” teriak salah seorang orator dalam orasinya.
Selain melaksanakan aksi di Kantor Pemkab Situbondo, ratusan mahasiswa PMII tersebut juga menggelar aksi di depan Kantor DPRD Kabupaten Situbondo. Dalam aksi itu, mahasiswa ditemui langsung oleh anggota DPRD dari Fraksi Partai Demokrat, Hadi Prayitno.
Kepada anggota DPRD dari Fraksi Demokrat Situbondo itu, mahasiswa meminta agar Ketua dan anggota DPRD Situbondo, mau menampung aspirasi tentang kelangkaan pupuk. Lalu, menambah kuota pupuk, menurunkan harga eceran tertinggi pupuk dan mau mengambil langkah konkrit dalam mengatasi kelangkaan pupuk.
Sementara itu, Ketua PMII Situbondo, Fathor Zainullah, mengatakan bahwa pihaknya sangat kecewa terhadap Bupati Karna Suswandi, yang terkesan menghindar dan tidak mau menemui PMII, saat melakukan aksi demo kelangkaan pupuk. “Kami akan datang dengan massa yang lebih besar ke Kantor Pemkab Situbondo,” ujar Fathor. (her/sit)
- Politik4 minggu
Partai Koalisi Pengusung Incumbent Daftarkan Pasangan Karunia Jilid 2 ke KPU Situbondo
- Politik3 minggu
Diusung 7 Parpol, Paslon Rio-Ulfi dari Koalisi Kebersamaan Daftarkan Diri ke KPU Situbondo
- SEKITAR KITA4 minggu
3 Ribu Pegiat Seni dari Sumatra hingga Bali Meriahkan Gelaran Situbondo Ethnic Festival 3
- Politik4 minggu
Gelar Media Gathering, KPU Situbondo Ajak Wartawan Tingkatkan Partisipasi Masyarakat di Pilkada 2024
- Pemerintahan4 minggu
Panen Raya di Besuki, Pj Gubernur Jatim Siap Dukung Pengembangan Bibit Padi BK 01 dan 02 Agritan
- Pemerintahan2 minggu
Bupati Karna Serahkan SK Perpanjangan Masa Jabatan Ratusan Anggota BPD
- SEKITAR KITA2 minggu
Ribuan Pencinta Shalawat Penuhi Gelaran Pesona di Alun-alun Situbondo
- Hukum & Kriminal3 minggu
Fasilitasi WBP Salurkan Hak Pilih, Rutan Situbondo Lakukan Perekaman E KTP