Politik
Serap Keluhan Warga, Tiga Lokasi Disidak Komisi III Situbondo
Memontum Situbondo – Dalam kurun waktu sehari, Komisi III DPRD Situbondo, menggelar inspeksi mendadak (Sidak) tiga lokasi berbeda di wilayah Situbondo. Adalah Jalan Desa Peleyan, PT Bina Mustika Windu di Kecamatan Panarukan dan Penjemuran Kulit Udang di Desa Saletreng, Kecamatan Kapongan, yang menjadi jujugan legislatif, Rabu (25/05/2022) tadi. Langkah cepat ini dilakukan, karena sebelumnya Komisi III DPRD mendapat pengaduan dari masyarakat.
Ketua Komisi III DPRD Situbondo, Arifin, mengatakan bahwa pihaknya melakukan pemantauan atau turun langsung ke lapangan, untuk mengecek adanya jalan yang rusak di Desa Peleyan, Kecamatan Panarukan. Selain itu, jalan yang mengalami kerusakan tersebut adalah jalan kabupaten. Sehingga, pihaknya meminta agar Dinas PUPR, untuk segera melakukan kalkulasi tentang kerusakan jalan yang diakibatkan lalu lintas dumptruck ketika nyuplai tanah urukan ke tambak di Desa Peleyan.
“Jadi, kami nanti minta pertanggungjawaban kepada pengguna jalan. Dalam hal ini, karena dilewati oleh penambang, maka untuk meminta pertanggungjawaban tentunya pembiayaannya berdasarkan kalkulasi dari dinas PUPR,” kata Arifin, Rabu (25/05/2022) tadi.
Baca juga :
- Tutup Festival Kopi dan Tembakau, Bupati Situbondo Harap Gelaran Beri Dampak Petani dan Masyarakat
- Petugas Rutan Situbondo Gagalkan Penyelundupan Tembakau
- Optimalkan DBHCHT, Bupati Situbondo bersama Forkopimda Buka Gelaran Festival Kopi dan Tembakau
- Bea Cukai bersama Muspida dan Satpol PP Situbondo Musnahkan Rokok Ilegal Hasil Operasi Gabungan
- Dua Rumah Ludes Akibat Kebakaran, Bupati Situbondo Ingatkan Warga
Selain itu, tambahnya, pihaknya akan mengundang Dinas PUPR, penambang, dan Kepala Desa Peleyan, untuk duduk bersama. “Insyaallah, dalam waktu dekat dekat ini Komisi III akan mengagendakan pertemuan itu. Tujuannya, supaya bisa cepat terselesaikan,” terangnya.
Dilain sisi, pihaknya juga menyelesaikan permasalahan warga yang merasa dirugikan dengan perjanjian atau MoU tambak. Dimana, disitu disebutkan bahwa akan dibuat saluran drainase. Akan tetapi, faktanya sampai perhari ini itu tidak dibuat.
“Alhamdulillah, kami tadi sudah menemui pihak tambak untuk memenuhi tuntutan warga. Karena ketika musim hujan, daerah di sana rawan banjir dan terjadi genangan air,” imbuhnya.
Sehingga, Komisi III DPRD memberikan jangka waktu selama dua bulan, untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. “Alhamdulillah, pemilik tambak sudah menyanggupinya. Namun, apabila pemilik tambak ingkar atau lewat dari batas yang diberikan Komisi III, maka akan melakukan upaya yang lebih tegas,” paparnya. (her/sit)
- Politik4 minggu
Partai Koalisi Pengusung Incumbent Daftarkan Pasangan Karunia Jilid 2 ke KPU Situbondo
- Politik3 minggu
Diusung 7 Parpol, Paslon Rio-Ulfi dari Koalisi Kebersamaan Daftarkan Diri ke KPU Situbondo
- SEKITAR KITA4 minggu
3 Ribu Pegiat Seni dari Sumatra hingga Bali Meriahkan Gelaran Situbondo Ethnic Festival 3
- Politik4 minggu
Gelar Media Gathering, KPU Situbondo Ajak Wartawan Tingkatkan Partisipasi Masyarakat di Pilkada 2024
- Pemerintahan4 minggu
Panen Raya di Besuki, Pj Gubernur Jatim Siap Dukung Pengembangan Bibit Padi BK 01 dan 02 Agritan
- Pemerintahan2 minggu
Bupati Karna Serahkan SK Perpanjangan Masa Jabatan Ratusan Anggota BPD
- SEKITAR KITA2 minggu
Ribuan Pencinta Shalawat Penuhi Gelaran Pesona di Alun-alun Situbondo
- Hukum & Kriminal3 minggu
Fasilitasi WBP Salurkan Hak Pilih, Rutan Situbondo Lakukan Perekaman E KTP