SEKITAR KITA

Selamatan Giling Pabrik Gula Panjie, Manajemen Targetkan 2 Juta Kuintal Tahun 2021

Diterbitkan

-

Memontum Situbondo – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PTPN XI, Pabrik Gula (PG) Panjie mengadakan selamatan giling di tahun 2021. Sebagai penanda dimulainya prosesi aktivitas giling tebu tahun ini mengambil tema ber ‘AKHLAK’, Sukses giling dan Laba tahun 2021. Dengan Semangat Sinergi, Integritas dan Profesional, Seluruh Karyawan PG Panjie Bersama Petani Berkomitmen dan optimis untuk mencapai target giling 2021.

General Manajer PG Panjie melalui Manager Keuangan PG Panji, Fitroh Haryadi, mengatakan kegiatan selamatan giling merupakan kegiatan rutinitas tiap tahun, “slametan giling, yang Insya Allah akan dilaksanakan pada tanggal 6 Juni 2021 mendatang,” beber Fitroh Haryadi.

Baca juga:

Dirinya mengajak semua karyawan PG Panjie bisa memberikan pelayanan ekstra atau terbaik untuk petani. Tentunya dengan sinergitas untuk tetap berdaya. “Kepada seluruh karyawan di tahun 2021 kita wujudkan dengan semangat sejati, integritas, profesional dan sinergitas bersama dengan petani optimis capai target 2021,” kata Fitroh Haryadi saat memberikan keterangan dihadapan para awak media, Senin (24/05).

Menurut Fitroh Haryadi, saat ini merupakan kesempatan berharga untuk menunjukkan kinerja lebih baik. Hanya dengan kinerja dan performa yang mumpuni target 2 juta kuintal, target giling dengan kemampuan kapasitas 1,9 juta kuintal produksi tebu dengan rendemen rata-rata 7, dapat dicapai. Mengingat langkah dan etikad baik yang sudah dilakukan selama ini, dirinya yakin dapat mencapai target giling di tahun 2021

Advertisement

“Tentu saja dukungan dari para petani tebu dalam Andalan Petani Tebu Rakyat (APTR) dan koperasi petani tebu rakyat (KPTR), serta stakeholder (Pemkab Situbondoo, Direksi PTPN XI, Perbankan) dan tentu saja para karyawan harapan itu bisa dicapai,” lanjut Fitroh Haryadi.

Hal senada disampaikan Ketua Asosiasi Petani Tebu Rakyat (APTR), H Taufik, Ia mengatakan semangat kembali ke khitoh, bagaimana pihak PG turut menyelami latar belakang maupun psikologi dari pada petani. Kemudian dari petani akan muncul sifat-sifat dedikasi untuk merawat tebu dengan baik. Istilah kata saling sinergi.

“Kalau dulu antara PG dan Petani memakai filosofi antara air dengan ikan, saling bekerjasama,” kata H Taufik.

Pada acara selamatan itu, juga dilakukan penyerahan santunan kepada yayasan yatim piatu maupun anak-anak yatim piatu dari warga sekitar. Selanjutnya, acara dilanjutkan potong tumpeng, seserahan dari GM PG Panjie kepada Ketua APTR. Hadir juga perwakilan dari Forkopimda Situbondo, Forpimka Kecamatan Panji dan pengurus serta petani tebu yang tergabung dalam APTR Situbondo, serta stakeholder yang ada. (her/ed2)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas