Kabar Desa

Pemerintah Desa Wringin Anom Ambil Sumpah dan Lantik Lima Perangkat Desa

Diterbitkan

-

Pemerintah Desa Wringin Anom Ambil Sumpah dan Lantik Lima Perangkat Desa

Memontum Situbondo – Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan perangkat Desa Wringin Anom serta serah terima jabatan Kepala Seksi (Kasi) Kesra, Kaur Tata Usaha dan Umum serta tiga Kepala Dusun di wilayah Desa Wringin Anom, digelar di Balai Desa Wringin Anom, Kecamatan Panarukan, Situbondo, Jumat (19/03) tadi.

Acara tersebut, selain dihadiri pemerintah desa, juga turut hadir Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Situbondo dan Muspika Panarukan serta panitia pemilihan.

Mengawali acara, dimulai dengan pembacaan keputusan Kepala Desa Wringin Anom, Miskali SH.
Berikutnya, pengambilan sumpah kepada lima perangkat terlantik dan sekaligus pembacaan naskah pelantikan oleh Kepala Desa.

Setelah rampung, diteruskan dengan penandatanganan berita acara pengambilan sumpah oleh Kasi Kesra, Syaifus Syarif Annuri, Kaur Tata Usaha dan Umum, Dinda Aji Nur Varadila, lalu ke tiga Kasun masing-masing Khoirur Rosi, Rico Aroma Setiawan dan Randi Eko Basriyanto.

Advertisement

Baca juga: DPMD Panggil Kades Kayumas Terkait Mobil Siaga Desa Untuk Aksi Illegal Logging

Kepala Desa Wringin Anom, Miskali SH, dalam sambutannya berpesan kepada perangkat yang dilantik untuk menjaga amanah dalam bentuk peningkatan kinerja pelayanan di Desa Wringin Anom. Kepada perangkat desa, pun dalam posisi sebagai birokrat harus mempunyai etika.

Kades memberi contoh, tentang filosofi bahwa perangkat desa dimasa lalu disebut sebagai ‘pangreh projo’ yang lebih bermakna sebagai memerintah, sedangkan dimasa sekarang disebut ‘pamong projo’ yang dimaknai sebagai melayani, baik masyarakat, instansi terkait, stake holder maupun pihak pihak terkait.

Lebih lanjut, Kades Wringin Anom menerangkan, bahwa desa sebagai sub sistem tidak mengambil langkah sendiri. Otonomi desa harus dimaknai yang lebih baik.

Advertisement

“Perangkat desa haruslah mempunyai kompetensi yang meliputi tiga aspek. Yaitu skill, knowledge dan attitude. Ketiganya ini yang harus dituangkan dalam memberikan pelayanan,” kata Kades Wringin Anom. (her/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas