Pemerintahan
Pemerintah akan Terapkan ‘New Normal’, Nasim Khan FPKB DPR RI Minta Nasib Pesantren Diperhatikan
Memontum Situbondo – Wakil Bendahara Umum DPP PKB, Nasim Khan mendorong Pemerintah Pusat hingga daerah untuk mengalokasikan anggaran ke dunia pendidikan pondok pesantren seiring dengan kebijakan pemerintah untuk menerapkan pola hidup kenormalan baru (new normal).
Pasalnya, saat ini, pemerintah belum maksimal dalam membantu dunia pendidikan pesantren melalui program-programnya.
Padahal, saat ini kondisi sarana dan Prasarana pondok pesantren, sebagian besar belum memenuhi standar kesehatan Covid-19 untuk menjalankan konsep ‘New Normal’.
Tercatat lebih dari 28.000 pesantren dengan 18 juta santri dan 1,5 juta pengajar serta jutaan masyarakat sekitar pesantren menggantungkan kehidupan ekonominya pada pesantren.
“Pemerintah harus mulai memikirkan dan memperhatikan untuk alokasi anggaran khusus yang bersumber dari Apbn dan Apbd untuk pondok pesantren. Kita harus membahas secara bersama antara eksekutif dan Legeslatif mulai dari Pusat Hingga Daerah,” kata Nasim Khan saat dihubungi wartawan Memo X melalui WhatsAppnya, Kamis (28/05/2020).
Menurut Nasim Khan, alokasi anggaran itu diperlukan untuk membantu pesantren seperti pengadaan pusat kesehatan pesantren beserta tenaga dan alat medis. sarana MCK standar yang memenuhi protokol Covid-19.
Kemudian, wastafel portabel, penyemprotan disinfektan, Rapid Test, Hand Sanitizer dan masker serta penambahan ruangan karantina atau isolasi mandiri dan lainnya yang sesuai dengan standar Covid-19 dimasa kenormalan baru.
“Selanjutnya, pemenuhan kebutuhan ketahanan pangan dan ekonomi pesantren untuk santri yang kembali ke pesantren minimal selama 14 hari (mengikuti isolasi mandiri),” tambah Nasim Khan.
Menurut Nasim Khan, tanpa ada intervensi dan sentuhan dari pemerintah pusat maupun daerah, pondok pesantren dengan segala potensinya dikhawatirkan akan menjadi problem besar bagi bangsa Indonesia.
“Kemenag dan kemendikbud juga harus membantu dunia pendidikan pesantren dengan digitalisasi,” katanya. (im/yan)
- Hukum & Kriminal3 minggu
Satpolairud Situbondo Selamatkan Kapal Nelayan yang Karam Dihantam Ombak
- Kabar Desa3 minggu
Kodim 0823 Situbondo bersama BRI Launching Pembuatan Sumur Bor di Desa Ketowan
- Pemerintahan3 minggu
Pastikan Harga dan Stok Aman, Pjs Bupati Situbondo Tinjau Dua Pasar Tradisional
- SEKITAR KITA3 minggu
Dinkes Situbondo Gandeng JFF Gelar Operasi Katarak Gratis dan Pemberian Kaca Mata
- Hukum & Kriminal2 minggu
Hilang Tiga Hari, Nelayan Situbondo Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Panarukan
- Kabar Desa3 minggu
Rutan Situbondo Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo melalui Swasembada Pangan
- SEKITAR KITA1 minggu
Bidik Penghargaan Swasti Saba Wistara, Dinkes Situbondo Rakor bersama FKS, FKKS dan Pokja Desa Sehat
- Politik4 hari
Sosialisasi Pilkada, KPU Situbondo Gandeng Wartawan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih