Kabar Desa

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Sarpras Oleh Pengasuh Ponpes Sukorejo

Diterbitkan

-

Memontum Situbondo – Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, KH R Ahmad Azzaim Ibrahimy, Melakukan peletakan batu pertama pembangunan pengembangan fasilitas sarana dan prasarana (sarpras) Pondok Pesantren Tahfidz Al-Mukhlasin di dusun Curahlaci Rt 01/Rw 01 Desa Banyuputih, Senin (22/03).

Dalam sambutannya KH R Azim Ibrahimy menyampaikan peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Tahfidz Masjid Al Mukhlasin ini merupakan pengembangan pondok Tahfidz Qur’an yang mana santri mulai banyak sehingga perlu mengembangkan lagi fasilitas sarpras guna menampung dan memenuhi lagi dengan jumlah santri.

“Semoga dengan teduhnya matahari saat ini sebagai tanda teduhnya tempat naungan pesantren kepada masyarakat, kepada kaum muslimin muslimat, bangsa dan negara terutama izul islam dan muslimin,” dawuh KH R Azaim Ibrahimy.

Baca Juga : Nestapa Kakek Moyo, Tinggal dalam Gubuk Terpencil Perbukitan, Minum pun harus Mengandalkan Hujan

Advertisement

Beliau juga menitipkan kepada tokoh masyarakat Banyuputih jangan sampai pesantren ini ditelantarkan atau disengsarakan dalam perjuangannya artinya kebutuhan-kebutuhan termasuk dukungan-dukungan baik spiritual, moral maupun material kepada semua tokoh masyarakat terutama para kyai, para sesepuh dan kepala desa Banyuputih, H. Juharto, dan para donatur, dermawan yang sudah mendermakan atau mendonasikan juga yang ikut berfikir dan mendoakan semoga menjadi amal jariyah sampai berdirinya bangunan pesantren ini,” terang KH R Azaim Ibrahimy

Sementara Ketua Yayasan saat ditemui awak media, H. Erwan Darmawan mengatakan, semakin banyaknya para santri yang menuntut ilmu di Ponpes Tahfidz Al-Mukhlasin maka ditambahkan fasilitas sarana dan prasarana berupa pembangunan masjid Al-Mukhlasin. Tentunya masjid tersebut bisa dirasakan para warga Desa Banyuputih dan para santri yang menuntut ilmu di Ponpes Tahfidz Al-Mukhlasin dengan harapan semakin giat lagi dalam beribadah dan beramal.

“Kami dan para pengurus ikhlas hanya mengharapkan ridho Allah SWT dan berniat memajukan Ponpes Tahfidz Al-Mukhlasin agar bisa mencetak para kader penghafal Al-quran yang ilmunya bisa bermanfaat. Semoga cita-cita pengasuh dan saya selaku ketua yayasan supaya Kecamatan Banyuputih sebagai gerbang ilmu,” jelasnya. (her/ed2).

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas