Politik

Paripurna DPRD, Bupati Situbondo Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2022

Diterbitkan

-

Paripurna DPRD, Bupati Situbondo Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2022

Memontum Situbondo – Bupati Situbondo, Karna Suswandi, menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2022 kepada DPRD Situbondo dalam rapat paripurna, Rabu (29/03/2023) tadi. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Situbondo yang akrab disapa Bung Karna, ini menyampaikan apresiasinya kepada DPRD Situbondo karena telah menjalankan fungsi legislasi dan pengawasan secara optimal.

“Penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Pimpinan dan anggota DPRD Situbondo, yang telah menjalankan fungsi legislasi dan pengawasan secara optimal, khususnya penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Situbondo rahun 2022,” ucapnya.

Bing Karna menyampaikan, realisasi pendapatan pada tahun 2022 sekitar Rp 1,7 triliun lebih atau 188 persen dari target pendapatan sebesarRp 1,6 triliun lebih. “Sementara, dilihat dari sisi belanja daerah terdapat realisasi belanja tahun 2022 sebesar Rp 1,7 triliun lebih atau sebesar 90,88 persen dari pagu belanja sebesar Rp 1,9 triliun lebih,” beber Bupati Situbondo.

Mantan Kepala DPUR Bondowoso ini menambahkan, dari sisi pembiayaan daerah terdapat realisasi penerimaan pembiayaan sebesar Rp 374 miliar lebih. “Itu terdiri dari penggunaan Silpa tahun sebelumnya sebesar Rp 374 miliar lebih dan penerimaan kembali pemberian pinjaman daerah sebesar Rp 4 juta lebih,” imbuhnya.

Advertisement

Baca juga :

Diungkapkan, LKPJ tahun 2022 ini merupakan gambaran komitmen nyata Pemkab Situbondo untuk mewujudkan Situbondo Berakhlak, Sejahtera, Adil dan Berdaya (Berjaya) melalui penjabaran RPJMD Kabupaten Situbondo tahun 2021-2026. “Ada tujuh indikator kinerja utama pembangunan yang terdiri dari indeks pembangunan manusia (IPM); pertumbuhan ekonomi, gini rasio, indeks kesalehan sosial, indeks kepuasan layanan infrastruktur dan indeks reformasi birokrasi,” tegasnya.

Bupati menerangkan, IPM Kabupaten Situbondo mengalami kenaikan sebesar 68,25 persen di tahun 2022, yakni naik 0,47 persen dari tahun 2021. “Maka kita harus lebih memacu kinerja bidang pendidikan dan bidang kesehatan melalui program promotif dan preventif sebagai upaya meningkatkan angka harapan hidup dengan menekan angka kematian ibu, angka kematian bayi, stunting dan prevalensi gizi buruk,” tuturnya.

Selanjutnya, prosentase kemiskinan mampu ditekan hingga angka 11,78 persen, turun sebesar 0,85 poin jika dibandingkan dengan tahun 2021 sebesar 12,63 persen. “Gini rasio kita ada di angka 0,323 persen pada tahun 2021, menurun hingga 0,298 persen pada tahun 2022. Maka pemulihan ketahan ekonomi dan sosial masyarakat menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan di waktu yang akan datang,” tambahnya.

Lebih jauh, Bung Karna menjelaskan, perekonomian Kabupaten Situbondo tumbuh positif pada angka 4,39 persen pada tahun 2022 atau meningkat sebesar 1,13 poin dari tahun 2021. “Untuk indeks kesalehan sosial tahun 2022 ada di angka 78,18 persen meningkat sebesar 12,52 poin dari angka 65,56 pada tahun 2021. Sehingga ke depan kita akan memperkuat kolaborasi antara Pemkab Situbondo bersama komunitas sosial religi,” pungkasnya.

Advertisement

Untuk indikator indeks reformasi, ada di angka 68,83 persen turun 5,38 poin jika dibandingkan dengan tahun 2021 sebesar 74,21 persen. “Ke depan penekanan pada hal-hal yang bersifat implementatif, kolaboratif dan inovatif akan lebih diintensifkan seiring penyederhanaan kelembagaan yang telah ditetapkan oleh Pemkab Situbondo. Sehingga diharapkan kinerja birokrasi kita semakin meningkat,” jelas Bung Karna. (her/gie)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas