Kabar Desa
Nelayan Pesisir Ketah Situbondo Gelar Petik Laut Larung Sesaji
Memontum Situbondo – Masyarakat nelayan Pesisir Ketah, Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo, menggelar tradisi Larung Sesaji ke tengah laut, Sabtu (19/03/2022). Pelaksanaan ini, adalah sebagai bentuk ritual selamatan laut oleh nelayan Pesisir Ketah.
Larung sesaji sendiri, adalah tradisi wujud syukur atas nikmat Tuhan berupa rejeki, keselamatan serta hasil tangkapan ikan yang melimpah. Larung sesaji sendiri, bertujuan untuk melestarikan nilai-nilai luhur budaya bangsa yakni kekhasan yang merupakan ciri khas suatu daerah dan warisan leluhur turun temurun seperti yang dilakukan oleh para nelayan pesisir Desa Ketah, pada akhir kegiatan rangkaian ‘Petik laut’. Rencananya, pelaksanaan ini akan digelar hingga Minggu (20/03/2022) besok.
Menurut Kades Ketah, Anik Yanuarita, larung sesaji yang dilakukan oleh nelayan ini sebagai perlambang kebersamaan di kalangan nelayan. Di samping itu, juga sebagai bentuk rasa syukur para nelayan atas rizki yang diterima nelayan dari hasil laut dan tradisi syukuran nelayan, untuk mengais rejeki agar tangkapan ikan di laut melimpah.
Baca juga:
- Tutup Festival Kopi dan Tembakau, Bupati Situbondo Harap Gelaran Beri Dampak Petani dan Masyarakat
- Petugas Rutan Situbondo Gagalkan Penyelundupan Tembakau
- Optimalkan DBHCHT, Bupati Situbondo bersama Forkopimda Buka Gelaran Festival Kopi dan Tembakau
- Bea Cukai bersama Muspida dan Satpol PP Situbondo Musnahkan Rokok Ilegal Hasil Operasi Gabungan
- Dua Rumah Ludes Akibat Kebakaran, Bupati Situbondo Ingatkan Warga
“Nilai filosofisnya, ini sebenarnya bentuk rasa syukur kami, para nelayan,” kata Anik Yanuarita.
Ditambahkannya, larung sesaji ini oleh para nelayan ini ditempatkan di sebuah ‘bitek’. Yakni, perahu kecil yang terbuat dari pohon pisang dan didalamnya berisi berbagai jenis makanan.
Namun, bitek yang dibuat para nelayan di Pesisir Ketah, ini berbeda dengan jenis bitek yang biasa digunakan larung sesaji pada umumnya. Yakni, terbuat dari bahan kayu. Sehingga, terlihat lebih menarik, karena bitek ini persis seperti miniatur perahu mesin motor yang digunakan para nelayan ‘kardan’ di pesisir pantai Desa Ketah.
Sebelum bitek dilarung, masyarakat menggelar doa bersama yang dipimpin oleh tokoh masyarakat agama setempat, dengan harapan upaya yang mereka lakukan akan menambah penghasilan tangkapan nelayan. (her/sit)
- Politik4 minggu
Partai Koalisi Pengusung Incumbent Daftarkan Pasangan Karunia Jilid 2 ke KPU Situbondo
- Politik4 minggu
Diusung 7 Parpol, Paslon Rio-Ulfi dari Koalisi Kebersamaan Daftarkan Diri ke KPU Situbondo
- Politik4 minggu
Gelar Media Gathering, KPU Situbondo Ajak Wartawan Tingkatkan Partisipasi Masyarakat di Pilkada 2024
- Pemerintahan4 minggu
Panen Raya di Besuki, Pj Gubernur Jatim Siap Dukung Pengembangan Bibit Padi BK 01 dan 02 Agritan
- SEKITAR KITA3 minggu
Ribuan Pencinta Shalawat Penuhi Gelaran Pesona di Alun-alun Situbondo
- Pemerintahan2 minggu
Bupati Karna Serahkan SK Perpanjangan Masa Jabatan Ratusan Anggota BPD
- Hukum & Kriminal3 minggu
Fasilitasi WBP Salurkan Hak Pilih, Rutan Situbondo Lakukan Perekaman E KTP
- Pemerintahan1 minggu
Penuhi Kebutuhan Air Ketika Kemarau, Pemkab Situbondo Siapkan Pembangunan Sumur Bor