SEKITAR KITA

Miliki Posisi Strategis, Sekda Situbondo bersama Kapuslitbangnak Resmi buka Pabrik Silase Pakan Ternak

Diterbitkan

-

Miliki Posisi Strategis, Sekda Situbondo bersama Kapuslitbangnak Resmi buka Pabrik Silase Pakan Ternak
PANTAU: Sekda Situbondo didampingi Kapuslitbangnak dan Kadis DPKH saat memantau prosesi pemotongan tanaman shorgum menjadi silase. (memontum.com/her)

Memontum Situbondo – Pemkab Situbondo bersama RPIK Badan Litbang Pertanian resmi membuka Pabrik Silase Shorgum pakan ternak di Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Rabu (17/11/2021). Acara persemian tersebut, dibuka langsung oleh Sekdakab Situbondo, H Syaifullah, didampingi Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan (Kapuslitbangnak) Kementan RI, Agus Susanto, Kepala DPKH Situbondo, H Imam Darmaji, beserta jajaran.

Kepala Puslitbangnak mengatakan, Kabupaten Situbondo memiliki posisi strategis dalam pengembangan tanaman shorgum. Apalagi, Situbondo masuk dalam wilayah Provinsi Jawa Timur, yang merupakan gudangnya ternak sapi tertinggi se-Indonesia.

Kemudian, shorgum merupakan tanaman yang membutuhkan energi cahaya matahari dan memiliki perakaran yang dalam. Sehingga, sangat cocok ditanam didaerah yang memiliki musim kemarau panjang. Ketika panen dan pembuatan pakan ternak menggunakan teknologi mekanisasi. Jadi, pakan ternak dari shorgum diolah menjadi silase bahan hijauan supaya nutrisinya lebih banyak dan awet.

“Ketika musim kemarau tiba, terkadang peternak kita kesulitan mencari pakan. Kaka, silase shorgum adalah solusi untuk dijadikan pakan ternak. Diharapkan pakan ternak silase ini menjadi komoditas yang dapat dikembangkan. Yaitu, tidak hanya ada di Kabupaten Situbondo, namun bisa menyebar berkembang ke wilayah lainnya. Yakni, luar Provinsi Jatim dan bahkan menjadi bahan komoditas ekspor,” harapnya.

Advertisement

Baca juga :

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Situbondo,  menyampaikan bahwa sejak awal Kabupaten Situbondo sudah komitmen mengajak petaninya untuk bertanam shorgum. Namun yang terpenting, adalah dapat mengolah menjadi silase pakan ternak.

Sehingga, tambahnya, dapat mensejahterakan para peternak dan petani Situbondo, karena memiliki nilai tambah dari tanaman shorgum tersebut. Kabupaten Situbondo sendiri, banyak musim kemaraunya. Sehingga, silase shorgum adalah pilihan tepat untuk dijadikan pakan hijauan ternak sebab memiliki kandungan nutrisi yang banyak.

“Bagi petani shorgum, kita akan terus berikan dukungan dan membantu kalau sekiranya mampu meningkatkan pendapatan masyarakat. Saat ini, lahan yang ditanami shorgum sekitar 50 hektare. Tetapi kedepannya, akan terus bertambah karena masih banyak lahan kering yang dapat dimanfaatkan,” jelasnya. (her/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas