SEKITAR KITA
Masifkan Pelaksanaan BIAN, Dinkes Situbondo Siap Jemput Bola ke Rumah Warga
Memontum Situbondo – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo menggelar serangkaian Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN). Disampaikan Kepala Dinas Kesehatan, Dwi Herman Susilo, bahwa pelaksanaan BIAN Situbondo meliputi kegiatan imunisasi tambahan seperti untuk Campak Rubela dan imunisasi kejar yang meliputi OPV, IPV dan DPT-HB-Hib.
“Semoga ini bisa berjalan dengan baik dan dapat mencapai target yang diharapkan,” ujar Dwi Herman Susilo, Jumat (12/08/2022) tadi.
Kegiatan BIAN ini, tambahnya, dilaksanakan secara serentak sejak 4 Agustus 2022 hingga akhir September 2022. Pelayanan imunisasi tersebut, diberikan untuk bayi usia 9 bulan hingga 59 bulan. Sedangkan serangkaian pelaksanaan, dilakukan di setiap Posyandu, Puskesmas dan sekolah.
Dwi mengaku, masih ada stigma di masyarakat tentang imunisasi. Itu karena, faktor dari pandemi Covid-19. Meski demikian, pihaknya merangkul PKK hingga tingkat desa dan kelurahan, tokoh masyarakat serta forum komunikasi kecamatan. “Kita sampaikan informasi dan edukasi agar mereka atau ibu-ibu datang ke tempat pelayanan. Jika tidak datang, maka kami akan jemput bola,” bebernya.
Untuk mendukung suksesnya BIAN ini, Dinkes setempat juga memberikan informasi bahwa imunisasi ini halal. Selain itu, juga ada keterlibatan Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang ikut menyosialisasikan tentang halalnya imunisasi. “Imunisasi ini halal dan sudah ada sosialisasi dari MUI tentang halalnya imunisasi,” tegas Dwi Herman.
Baca juga :
- Tutup Festival Kopi dan Tembakau, Bupati Situbondo Harap Gelaran Beri Dampak Petani dan Masyarakat
- Petugas Rutan Situbondo Gagalkan Penyelundupan Tembakau
- Optimalkan DBHCHT, Bupati Situbondo bersama Forkopimda Buka Gelaran Festival Kopi dan Tembakau
- Bea Cukai bersama Muspida dan Satpol PP Situbondo Musnahkan Rokok Ilegal Hasil Operasi Gabungan
- Dua Rumah Ludes Akibat Kebakaran, Bupati Situbondo Ingatkan Warga
Disinggung mengenai stok vaksin, Dwi Herman memastikan, tidak akan kekurangan. Bahkan, pihaknya sudah mendistribusikan ke sejumlah tempat layanan kesehatan.
“Kita sudah mendistribusikan semuanya ke Puskesmas-puskesmas. Sehingga, pelaksanaan BIAN tidak ada kendala kekurangan stok,” terangnya.
Anggota Komisi IV DPRD Situbondo, Nur Laili Imama, dalam kesempatan itu menambahkan jika pihaknya memberikan pendampingan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan dalam rangka menyukseskan pelaksanaan BIAN. “Sebagai anggota DPRD, kami sangat antusias dalam memberikan pendampingan,” ujarnya.
Dirinya juga berharap, agar pemerintah daerah Situbondo, untuk lebih gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Sebab masih banyak masyarakat yang ketakutan akan dampak dari imunisasi. Padahal, dengan imunisasi maka bayi akan terminimalisir dari penyakit.
“Minimnya sosialisasi juga menjadi salah satu penghambat suksesnya BIAN. Oleh karenanya, saya meminta agar pemerintah daerah lebih masif sosialisasinya ke bawah,” paparnya. (her/gie)
- Politik4 minggu
Partai Koalisi Pengusung Incumbent Daftarkan Pasangan Karunia Jilid 2 ke KPU Situbondo
- Politik3 minggu
Diusung 7 Parpol, Paslon Rio-Ulfi dari Koalisi Kebersamaan Daftarkan Diri ke KPU Situbondo
- SEKITAR KITA4 minggu
3 Ribu Pegiat Seni dari Sumatra hingga Bali Meriahkan Gelaran Situbondo Ethnic Festival 3
- Politik4 minggu
Gelar Media Gathering, KPU Situbondo Ajak Wartawan Tingkatkan Partisipasi Masyarakat di Pilkada 2024
- Pemerintahan4 minggu
Panen Raya di Besuki, Pj Gubernur Jatim Siap Dukung Pengembangan Bibit Padi BK 01 dan 02 Agritan
- Pemerintahan2 minggu
Bupati Karna Serahkan SK Perpanjangan Masa Jabatan Ratusan Anggota BPD
- SEKITAR KITA2 minggu
Ribuan Pencinta Shalawat Penuhi Gelaran Pesona di Alun-alun Situbondo
- Hukum & Kriminal3 minggu
Fasilitasi WBP Salurkan Hak Pilih, Rutan Situbondo Lakukan Perekaman E KTP