Pemerintahan
HUT Ke-50 KORPRI, Bupati Situbondo Tekankan Inovasi di Tengah Keterbatasan Anggaran
Memontum Situbondo – Bupati Situbondo, Karna Suswandi, meminta agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) supaya terus berinovasi. Dengan langkah itu, diharapkan pelayanan kepada masyarakat di Kota Santri Pancasila, semakin meningkat di tengah keterbatasan anggaran.
Pria yang akrab disapa Bung Karna ini mengatakan, APBD Situbondo tahun anggaran 2022 hanya berkisar Rp 1,6 triliun. Tentunya, angka tersebut mengalami penurunan bila dibandingkan dengan APBD tahun 2021 yang berkisar Rp 1,7 triliun.
“Dimana, sekitar Rp 1,3 triliun habis untuk biaya operasional. Seperti gaji pegawai, perjalanan dinas, beli ATK dan sebagainya. Jadi, praktis hanya tersisa sekitar Rp 250 miliar, yang digunakan untuk belanja modal. Tentu, ini tidak akan bisa menjadikan daya ungkit pembangunan di Situbondo,” ucap Bupati Situbondo di acara HUT Ke-50 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI),
Senin (29/11/2021).
Bung Karna mengungkapkan, bahwa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemkab Situbondo, harus memfokuskan anggaran yang ada sesuaidengan tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi). “Ini menjadi penting, untuk kita. Sehingga, dengan keterbatasan anggaran yang ada pada dinas, bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tambahnya.
Baca juga :
- Tutup Festival Kopi dan Tembakau, Bupati Situbondo Harap Gelaran Beri Dampak Petani dan Masyarakat
- Petugas Rutan Situbondo Gagalkan Penyelundupan Tembakau
- Optimalkan DBHCHT, Bupati Situbondo bersama Forkopimda Buka Gelaran Festival Kopi dan Tembakau
- Bea Cukai bersama Muspida dan Satpol PP Situbondo Musnahkan Rokok Ilegal Hasil Operasi Gabungan
- Dua Rumah Ludes Akibat Kebakaran, Bupati Situbondo Ingatkan Warga
Lebih lanjut Bung Karna menerangkan, para ASN di Lingkungan Pemkab Situbondo, juga harus saling bersinergi dalam mewujudkan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati. “Perlu kerja keras dan kekompakan untuk membangun kabupaten yang kita cintai ini. Sehingga, Situbondo Berjaya (berakhlak, sejahtera, adil dan berdaya) bisa kita capai,” imbuhnya.
Mantan Kadis PUPR Bondowoso ini menegaskan, pihaknya tidak ingin mendengar keluhan dari masyarakat Situbondo. Khususnya, yang menyangkut pelayanan masyarakat kepada mereka.
“Saya tidak mau lagi, ada warga yang mengadu lewat WhatsApp saya, terkait program Sehati (sehat gratis),” paparnya.
Bung Karna dalam kesempatan itu juga mengkritisi, mengenai lambannya peran ASN dalam mengajak masyarakat untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. “Terkait dengan persentase kenaikan vaksinasi yang stagnan, ini yang sangat saya sayangkan,” terangnya. (her/sit)
- Politik4 minggu
Partai Koalisi Pengusung Incumbent Daftarkan Pasangan Karunia Jilid 2 ke KPU Situbondo
- Politik3 minggu
Diusung 7 Parpol, Paslon Rio-Ulfi dari Koalisi Kebersamaan Daftarkan Diri ke KPU Situbondo
- SEKITAR KITA4 minggu
3 Ribu Pegiat Seni dari Sumatra hingga Bali Meriahkan Gelaran Situbondo Ethnic Festival 3
- Politik4 minggu
Gelar Media Gathering, KPU Situbondo Ajak Wartawan Tingkatkan Partisipasi Masyarakat di Pilkada 2024
- Pemerintahan4 minggu
Panen Raya di Besuki, Pj Gubernur Jatim Siap Dukung Pengembangan Bibit Padi BK 01 dan 02 Agritan
- Pemerintahan2 minggu
Bupati Karna Serahkan SK Perpanjangan Masa Jabatan Ratusan Anggota BPD
- SEKITAR KITA2 minggu
Ribuan Pencinta Shalawat Penuhi Gelaran Pesona di Alun-alun Situbondo
- Hukum & Kriminal3 minggu
Fasilitasi WBP Salurkan Hak Pilih, Rutan Situbondo Lakukan Perekaman E KTP