SEKITAR KITA
Hasil Produk Unggulan Warga Binaan Rutan Kelas IIB Situbondo Ludes Terjual dalam Gelaran CFD
Memontum Situbondo – Produk unggulan hasil pelatihan keterampilan memasak dan kerajinan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahan Kelas IIB Rutan Situbondo Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, dipasarkan di Car Free Day (CFD) Situbondo, Minggu (29/01/2023) tadi. Hasilnya, beberapa produk pun sangat diminati dan ludes terjual dalam momen CFD.
“Penjualan produk unggulan hasil pelatihan keterampilan memasak hasil dari kerja sama Rutan Situbondo dengan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Situbondo serta UPT-BLK Prov Jatim, mulai kita coba pasarkan melalui CFD. Hasilnya, ternyata bisa laris manis hingga terjual habis,” jelas Kepala Rumah Tahanan Kelas IIB Situbondo, Rudi Kristiawan.
Lebih lanjut Rudi menjelaskan, bahwa beberapa keahlian pembuatan aneka kue yang dijual oleh 4 WBP, tersebut diharapkan nantinya bisa menjadi bekal kemandirian setelah bebas. Sehingga, enjadi memotivasi WBP untuk berjualan setelah menjalani masa hukuman di Rutan Situbondo.
“Produk yang dijual oleh empat orang WBP Rutan Situbondo, antara lain seperti Bronies Alpukat, Pie Bronies, Rainbow Cake Gulung, Bronies Bento dan Korean bread atau Roti Boy. Produk yang dijual tersebut, merupakan hasil pelatihan ketrampilan memasak,” kata Rudi.
Baca juga :
- Sosialisasi Pilkada, KPU Situbondo Gandeng Wartawan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih
- KPU Situbondo Gelar Media Gathering Persiapan Penertiban APK
- Bidik Penghargaan Swasti Saba Wistara, Dinkes Situbondo Rakor bersama FKS, FKKS dan Pokja Desa Sehat
- Hilang Tiga Hari, Nelayan Situbondo Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Panarukan
- Rutan Situbondo Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo melalui Swasembada Pangan
Hasil dari penjualan aneka kue tersebut, tambahnya, akan dijadikan modal pihak Rutan dalam melaksanakan produksi dan penjualan secara berkelanjutan setiap minggunya di area Car Free Day. Sehingga, bisa terus berlanjut dan menjadi motivasi WBP. “Dalam kegiatan penjualan aneka kue yang melibatkan 4 WBP ini, juga mendapat pengawalan ketat dari seluruh pegawai Rutan Situbondo dan dibantu dengan Pegawai Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Situbondo,” jelasnya.
Selain menjual aneka kue, lanjut Rudi, WBP juga menjual hasil kerajinan rotan dan produk kerajinan lainnya. “Kegiatan pembinaan kemandirian dan ketrampilan, ini sebagai bentuk pembinaan bakat dan keterampilan memasak untuk dipersiapkan WBP kembali berperan aktif dalam masyarakat,” terang Rudi.
Ini, bertujuan meningkatkan kemampuan WBP untuk mencari penghidupan yang halal setelah WBP keluar atau bebas dari masa hukaman. “Selain WBP belajar memproduksi kue, WBP juga bisa belajar cara menjual produksinya kepada masyarakat di acara CFD Situbondo,” ujar Rudi. (her/gie)
- Hukum & Kriminal3 minggu
Satpolairud Situbondo Selamatkan Kapal Nelayan yang Karam Dihantam Ombak
- Kabar Desa3 minggu
Kodim 0823 Situbondo bersama BRI Launching Pembuatan Sumur Bor di Desa Ketowan
- SEKITAR KITA2 minggu
Dinkes Situbondo Gandeng JFF Gelar Operasi Katarak Gratis dan Pemberian Kaca Mata
- Pemerintahan3 minggu
Pastikan Harga dan Stok Aman, Pjs Bupati Situbondo Tinjau Dua Pasar Tradisional
- Kabar Desa2 minggu
Rutan Situbondo Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo melalui Swasembada Pangan
- Hukum & Kriminal2 minggu
Hilang Tiga Hari, Nelayan Situbondo Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Panarukan
- SEKITAR KITA1 minggu
Bidik Penghargaan Swasti Saba Wistara, Dinkes Situbondo Rakor bersama FKS, FKKS dan Pokja Desa Sehat
- Politik2 hari
KPU Situbondo Gelar Media Gathering Persiapan Penertiban APK