Gandeng OJK, Anggota DPR RI Dapil III Jatim Gelar Penyuluhan Kebijakan Jasa Keuangan

Memontum Situbondo – Anggota DPR RI Dapil III Jawa Timur Fraksi Partai Golkar, Zulfikar Arse Sadikin, menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK), selenggarakan penyuluhan kebijakan jasa keuangan dengan tema ‘Meningkatkan Pemahaman Masyarakat Terhadap Peranan OJK dalam Melindungi Konsumen Sektor Jasa Keuangan di Kabupaten Situbondo’, bertempat di Gedung PGRI Kabupaten Situbondo, Sabtu (16/09/2023) tadi. Pelaksanaan kegiatan ini, juga dihadiri Ketua DPD Partai Golkar Situbondo, Rahmad serta 350 orang yang terdiri dari Pengurus Pleno, Pengurus Kecamatan, Pengurus Desa, Organisasi Sayap Golkar serta seluruh Calon Legislatif Partai Golkar mulai dari Dapil I hingga VII Kabupaten Situbondo.

Kepala Sub Bagian Pengawasan Bank 1 dari Kantor OJK, Millano Hardi Prasetyo, dalam kesempatan itu menjelaskan tentang beberapa hal mengenai perlindungan konsumen. Sehingga, diharapkan penanganan pengaduan dan penyelesaian sengketa bisa efektif dan efisien dalam memperkuat perlindungan konsumen, meningkatkan kepercayaan kepada PUJK dan produknya (market confidence). Termasuk, juga mendukung perkembangan sektor jasa keuangan serta kesejahteraan konsumen dan masyarakat.

“Terdapat beberapa tantangan dan resiko perlindungan konsumen, yaitu seperti terdapat praktik pemasaran produk yang buruk dan perubahan perilaku konsumen,” ungkap Milliano.

Baca juga :

Sementara itu, Zulfikar Arse Sadikin, menjelaskan bahwa masyarakat bisa lebih proaktif dalam menyampaikan keluhan atau laporan bilamana menemukan lembaga yang berada di bawah pengawasan OJK, melakukan pelanggaran. “Komisi XI bersama mitra kerja OJK, dalam hal ini tidak akan pernah berhenti, tidak akan pernah lengah untuk mengedukasi masyarakat. Tentunya, agar literasi masyarakat terhadap sektor jasa keuangan itu semakin baik dan semakin meningkat. Masyarakat juga semakin paham apa saja yang ada di sektor keuangan dan produknya. Sehingga, dapat bertransaksi dengan aman dan nyaman,” ujarnya.

Bang Zul-sapaan akrabnya, juga menjelaskan bahwa dengan adanya kegiatan ini, pihaknya berharap pengurus-pengurus partai dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang sektor jasa keuangan. Hal itu, supaya masyarakat semakin terlindungi, semakin aman dan nyaman dalam bertransaksi.

“Jika pengurus partai bisa menunjukkan yang baik, mengarahkan yang baik, mengajak yang baik, maka insyaallah partai melalui pengurus-pengurusnya akan mendapat citra positif dari masyarakat,” jelasnya. (her/gie)