Pemerintahan

Evaluasi Kota Layak Anak, Kabupaten Situbondo Targetkan Predikat Nindya

Diterbitkan

-

Evaluasi Kota Layak Anak, Kabupaten Situbondo Targetkan Predikat Nindya

Memontum Situbondo – Pemkab Situbondo menggelar Pertemuan Gugus Tugas dalam rangka Verifikasi Lapangan Hybrid Evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) Kabupaten Situbondo tahun 2022 di Graha Wiyata Praja, Selasa (31/05/2022) tadi. Pertemuan yang digelar Dinas P3AP2KB ini diikuti oleh Tim Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) dan segenap perwakilan OPD di lingkungan Pemkab Situbondo serta ratusan peserta dari sejumlah elemen, untuk dapat meraih predikat tertinggi kota layak anak.

Mengawali pertemuan, Bupati Situbondo, Karna Suswandi, didampingi Wakil Bupati Situbondo, Hj Khoirani serta Sekdakab Situbondo, Syaifullah, menekankan agar OPD dapat mengevaluasi apa saja yang menjadi kewenangan dan tugasnya dalam menunjang dan mendukung program KLA. Artinya, menjaga yang sudah baik dan membahas mengenai masih rendahnya beberapa indikator evaluasi KLA.

Ditambahkan Bung Karna panggilan akrab Bupati Situbondo, mengatakan bahwa program KLA merupakan variabel yang digunakan untuk mengukur pelaksanaan pemenuhan hak anak di daerah. Semua itu yang terdiri dari klaster kelembagaan dan 5 klaster hak anak meliputi hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya, serta perlindungan khusus.

“Melalui Pertemuan ini, saya meminta kerja sama dan koordinasi yang baik kepada tim dan pemangku kepentingan yang terlibat langsung dalam KLA untuk dapat saling mengisi dan melengkapi. Seperti dokumen yang memuat kebijakan, program dan kegiatan sesuai dengan indikator,” tambah Bung Karna

Advertisement

Baca juga :

Menurut Bung Karna, pihaknya tidak dapat bekerja sendiri. Oleh karena itu, melalui pertemuan ini ajak seluruh gugus tugas kabupaten layak anak Situbondo untuk melakukan pengisian indikator dan penghimpunan data setiap kegiatan terkait pemenuhan hak anak dan perlindungan anak.

“Saya berharap, semua data yang diminta dapat dilengkapi untuk mewujudkan Situbondo menjadi kota layak anak yang merupakan tugas kita bersama. Artinya pengisian indikator dan penghimpunan data ini menjadi acuan penting untuk mengembangkan Kabupaten Situbondo menuju Situbondo Kabupaten Layak Anak secara sistematis dan berkelanjutan,” jelasnya.

Selanjutnya, pertemuan diisi dengan diskusi. Dalam diskusi tersebut, agar seluruh OPD harus bersungguh-sungguh untuk memenuhi tahapannya. (her/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas