SEKITAR KITA
Dua Nelayan Asal Situbondo dan Banyuwangi Dilaporkan Hilang Kontak di Perairan Wonorejo Situbondo
Memontum Situbondo – Dua orang nelayan dikabarkan hilang kontak saat melaut di Perairan Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Selasa (28/12/2021) tadi. Kedua nelayan tradisional tersebut, adalah Taufik (50) warga Desa Tapanrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi dan Poniran Gober (50) warga Jelun, Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Situbondo.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Situbondo, Zainul Arifin, saat dikonfirmasi membenarkan tentang adanya laporan nelayan yang hilang kontak tersebut. Menurutnya, kedua nelayan itu berangkat melaut sekitar pukul 14.30, pada Jumat (24/12/2021) lalu, dengan menggunakan perahu fiber di Perairan Pandean, Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih.
Baca juga
- Kampanye Akbar, Massa Pendukung Karunia Birukan Alun-alun Taman Lanceng Situbondo
- Sosialisasi Pilkada, KPU Situbondo Gandeng Wartawan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih
- KPU Situbondo Gelar Media Gathering Persiapan Penertiban APK
- Bidik Penghargaan Swasti Saba Wistara, Dinkes Situbondo Rakor bersama FKS, FKKS dan Pokja Desa Sehat
- Hilang Tiga Hari, Nelayan Situbondo Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Panarukan
“Dari keterangan keluarga, biasanya nelayan itu sudah pulang. Namun, hingga saat petang dua nelayan itu belum pulang,” ujar Zainul Arifin.
Sebelumnya, pada Sabtu (25/12/2021) sekitar 02.00, ada nelayan lain bernama Masruri, sempat melihat ada perahu di tengah laut tepatnya di perairan Takat Mas. “Informasi sudah disampaikan kepada keluarganya dan langsung menuju ke lokasi itu. Akan tetapi, saat dilakukan pencarian, tidak menemukan perahu yang dimaksud tersebut,” katanya.
Selain itu, lanjut Zainul, pihak keluarga juga sudah berusaha dengan menghubungi keluarga dan temannya yang sesama nelayan. Tujuannya, agar memberitahukan kalau mendapat informasi keberadaan dua orang nelayan tersebut. “Sekarang kita masih koordinasi dengan kades dan camat. Karena, sudah empat hari ini nelayan itu tidak ada kabarnya,” paparnya.
Untuk melakukan upaya pencarian, pihaknya akan melibatkan dari berbagai unsur SAR. Diantaranya, seperti BPBD, Basarnas, Tagana, Polsek, Kamla, Koramil dan nelayan setempat “Sekarang tim SAR Basarnas Banyuwangi sedang berangkat menuju ke Pandean,” paparnya.(her/sit)
- Hukum & Kriminal3 minggu
Satpolairud Situbondo Selamatkan Kapal Nelayan yang Karam Dihantam Ombak
- Kabar Desa3 minggu
Kodim 0823 Situbondo bersama BRI Launching Pembuatan Sumur Bor di Desa Ketowan
- Pemerintahan3 minggu
Pastikan Harga dan Stok Aman, Pjs Bupati Situbondo Tinjau Dua Pasar Tradisional
- SEKITAR KITA2 minggu
Dinkes Situbondo Gandeng JFF Gelar Operasi Katarak Gratis dan Pemberian Kaca Mata
- Kabar Desa2 minggu
Rutan Situbondo Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo melalui Swasembada Pangan
- Hukum & Kriminal2 minggu
Hilang Tiga Hari, Nelayan Situbondo Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Panarukan
- SEKITAR KITA1 minggu
Bidik Penghargaan Swasti Saba Wistara, Dinkes Situbondo Rakor bersama FKS, FKKS dan Pokja Desa Sehat
- Politik1 hari
Sosialisasi Pilkada, KPU Situbondo Gandeng Wartawan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih